UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Preparasi Suspensi Bakteri
3.3.1.1 Peremajaan Bakteri
Sebanyak 1 ose biakan bakteri Lactobacillus casei ATCC 393 yang telah dibeli dari PT. DIPA Pharmalab Intersains digoreskan ke MRS agar miring dan
diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 24 jam lalu disimpan pada suhu 2-8
o
C sebagai stock culture Homayoumi dkk, 2008 dalam Adrianto, 2011.
3.3.1.2 Identifikasi Mikroskopis Bakteri
Karakteristik mikroskopis dilakukan dengan metode pewarnaan Gram, yaitu menyiapkan preparat uji dengan mengoleskan bakteri setipis mungkin di
atas kaca objek yang kemudian difiksasi dengan cara dilewatkan di atas nyala api sebentar untuk melekatkan bakteri. Kaca objek sebelumnya disterilkan dengan
diusapkan alkohol 70 atau dilewatkan diatas nyala api bunsen. Preparat tersebut diwarnai dengan larutan kristal violet dan dibiarkan selama 1 menit, dicuci dengan
akuadestilasi mengalir selama 5 detik, diteteskan larutan lugol di atas preparat dan dibiarkan selama 1 menit, dicuci kembali dengan air mengalir kemudian dicuci
dengan alkohol 96 selama 30 detik sampai tidak ada lagi zat warna lugol lalu dicuci kembali dengan akuadestilasi mengalir. Diteteskan larutan safranin selama
10-30 detik kemudian dicuci kembali dengan air mengalir, dikeringkan dengan cara diletakkan di atas kertas saring dan preparat diperiksa di bawah mikroskop
Handayani, 2007.
3.3.1.3 Kultivasi Bakteri dan Pembuatan Suspensi Bakteri
Sebanyak 1 ose biakan bakteri Lactobacillus casei ATCC 393 yang diambil dari MRS agar, diinokulasi pada 10 ml MRS broth dan diinkubasi pada
suhu 37
o
C selama 24 jam. Hasil biakan bakteri dipindahkan ke dalam 100 ml MRS broth dan diinkubasi pada suhu 37
o
C selama 24 jam yang digunakan untuk produksi sel bakteri Betha, 2014 dengan modifikasi; Zanjani dkk, 2012. Biakan
dipanen dengan sentrifugasi 4400 rpm selama 10 menit pada suhu 4
o
C Mandal, 2006. Supernatan dibuang dan endapan sel pada tube sentrifugasi dilakukan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
pencucian sebanyak 2x dengan larutan NaCl 0,9 steril Betha, 2014; Krasaekoopt dkk, 2004.
3.3.1.4 Enumerasi Suspensi Bakteri