PENYIMPANGAN PERILAKU
N Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Absolute Most Extreme Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 63
92.63 21.428
.093 .055
-.093 .736
.651
media belajar 4,09
Tinggi hubungan siswa dengan
teman-temanya 4,13
Tinggi hubungan siswa dengan
guru-gurunya 4,15
Tinggi hubungan siswa dengan
staf sekolah 4,08
Tinggi suasana sekolah
4,18 Tinggi
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan
berbagai kegiatan kokurikuler
4,10 Tinggi
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa dimensi sarana dan prasarana belajar menempati skor rata-rata tertinggi yakni 4,16. Dengan demikian
sarana dan prasarana belajar merupakan kebutuhan yang paling dominan dalam meningkatkan Lingkungan Sekolah sehingga mengurangi
penyimpangan perilaku siswa di sekolah dan di luar sekolah.
D. Pengujian Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas
Persyaratan dalam menganalisis data yang pertama dilakukan adalah uji normalitas, uji ini dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi
data yang akan dianalisis dan dilakukan dengan menggunakan perhitungan SPSS versi 20.00 dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden. Distribusi
data dikatakan normal jika nilai sig. 0,05. a. Hasil Uji Normalitas Variabel Penyimpangan Perilaku Y
Hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel penyimpangan perilaku Y, tampak pada tabel berikut;
Tabel 4.41 Hasil Uji Normalitas Variabel Penyimpangan Perilaku
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Perhitungan terdapat pada Lampiran 4 Kriteria pengujian normalitas data adalah jika nilai probabilitas 0,05;
maka data berdistribusi normal. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,651. Hasil ini menunjukkan nilai probabilitas lebih
besar dari 0,05. Artinya data sampel penelitian untuk variabel
PERHATIAN ORANGTUA
N Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Absolute Most Extreme Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 63
101.32 17.229
.066 .055
-.066 .522
.948
LINGKUNGAN SEKOLAH
N Normal Parameters
a,b
Mean Std. Deviation
Absolute Most Extreme Differences Positive
Negative Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed 63
97.33 20.065
.071 .058
-.071 .561
.911
penyimpangan perilaku Y berdistribusi normal. Hasil ini menunjukkan data pada variabel ini dapat dilanjutkan dengan perhitungan uji linieritas.
b. Hasil Uji Normalitas Variabel Perhatian Orangtua Hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel perhatian orangtua X
1
, tampak pada tabel berikut;
Tabel 4.42 Hasil Uji Normalitas Variabel Perhatian Orangtua
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Perhitungan terdapat pada Lampiran 4 Kriteria pengujian normalitas data adalah jika nilai probabilitas 0,05;
maka data berdistribusi normal. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,948. Hasil ini menunjukkan nilai probabilitas lebih
besar dari 0,05. Artinya data sampel penelitian untuk variabel perhatian orangtua X
1
berdistribusi normal. Hasil ini menunjukkan data pada variabel ini dapat dilanjutkan dengan perhitungan uji linieritas.
c. Hasil Uji Normalitas Variabel Lingkungan Sekolah Hasil perhitungan uji normalitas untuk variabel lingkungan sekolah X
2
, tampak pada tabel berikut;
Tabel 4.43 Hasil Uji Normalitas Variabel Lingkungan Sekolah
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Perhitungan terdapat pada Lampiran 4 Kriteria pengujian normalitas data adalah jika nilai probabilitas 0,05;
maka data berdistribusi normal. Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,911. Hasil ini menunjukkan nilai probabilitas lebih
besar dari 0,05. Artinya data sampel penelitian untuk variabel lingkungan sekolah X
2
berdistribusi normal. Hasil ini menunjukkan data pada variabel ini dapat dilanjutkan dengan perhitungan uji linieritas.
Berikut ini rangkuman hasil uji normalitas data variabel penelitian, sebagaimana tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.44 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data
No Variabel
Nilai Probabilitas
Nilai α
Kesimpulan 1
Penyimpangan Perilaku 0,651
0,05 Normal
2 Perhatian Orangtua
0,948 0,05
Normal 3
Lingkungan Sekolah 0,911
0,05 Normal
2. Uji Linieritas
Hasil uji linieritas digunakan untuk menguji linier tidaknya data yang dianalisis yaitu variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria
pengujian jika Nilai Sig. Linearity nilai Probabilitas, maka pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah linear.
a. Uji Linieritas X
1
atas Variabel Y Hasil uji linieritas data variabel perhatian orangtua X
1
atas data variabel penyimpangan perilaku Y tampak pada tabel berikut;
Tabel 4.45 Hasil Uji Linieritas Data Variabel X
1
atas Variabel Y
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Combined
PENYIMPANGAN Between Linearity PERILAKU Groups Deviation
PERHATIAN from Linearity ORANGTUA Within Groups
Total 18748.103
44 426.093
.789 .745
20.732 1
20.732 .038
.847 18727.371
43 435.520
.807 .725
9718.500 18
539.917 28466.603
62
Perhitungan terdapat pada Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
Linearity sebesar 0,847 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data
variabel perhatian orangtua X
1
atas data variabel penyimpangan perilaku Y adalah tidak linear.
b. Uji Linieritas X
2
atas Y Hasil uji linieritas data variabel lingkungan sekolah X
2
atas data variabel penyimpangan perilaku Y tampak pada tabel berikut;
Tabel 4.46 Hasil Uji Linieritas Data Variabel X
2
atas Variabel Y
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Combined
PENYIMPANGAN Between Linearity PERILAKU Groups Deviation
LINGKUNGAN from Linearity SEKOLAH
Within Groups Total
19336.103 48
402.835 .618
.892 4.214
1 4.214
.006 .937
19331.889 47
411.317 .631
.881 9130.500
14 652.179
28466.603 62
Perhitungan terdapat pada Lampiran 4
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
PERHATIAN ORANGTUA LINGKUNGAN SEKOLAH
.895 1.117
.895 1.117
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Linearity
sebesar 0,937 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data variabel lingkungan sekolah X
2
atas data variabel penyimpangan perilaku Y adalah tidak linear.
Berikut ini rangkuman hasil uji linieritas X
1
atas Y dan X
2
atas Y, sebagaimana tertera pada tabel dibawah ini;
Tabel 4.47 Rangkuman Hasil Uji Linieritas No
Variabel Sig. Linearity
Signifikansi Kesimpulan
1. X
1
atas Y 0,847
0,05 Tidak Linier
2. X
2
atas Y 0,937
0,05 Tidak Linier
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa data pada variabel terikat tidak linieritas dengan data pada masing-masing variabel bebas.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna antar variabel bebas. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna di antara variabel bebas. Salah satu cara untuk mendeteksi adanya multikolinearitas
adalah dengan melihat tolerance atau Varians Inflation Factor VIF. Apabila tolerance lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF di atas 10, maka terjadi
multikolinearitas. Aturan yang berikutnya adalah jika nilai Tol dan VIF mendekati angka satu maka dalam analisis regresi ganda tak ada
multikolinieritas.Hasil uji multikolinearitas pada pada tabel di atas diketahui bahwa hasil Tolerance dan nilai Varians Inflation Factor VIF pada
masing-masing variabel mendekati nilai angka satu. Sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada multikolinieritas antara perhatian orangtua dan
lingkungan sekolah pada analisis regresi ganda ini.
Tabel 4.48 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Perhitungan terdapat pada Lampiran 4 Berdasarkan tabel hasil uji multikolinieraitas diperoleh nilai VIF 1,117 dan
tolerance 0,895 nilai tersebut mendekati 1 sehingga disimpulkan bahwa
tidak terdeteksi sebagai multikolinieritas. Dengan demikian proses pengujian hipotesis dapat dilanjutkan.
E. Hipotesis Penelitian