Uji Instrumen Penelitian Pengaruh Perhatian Orangtua dan Lingkungan Sekolah terhadap Penyimpangan Perilaku Remaja di Sekolah Menengah Atas Swasta di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi

2 Reliabilitas Validitas butir pernyataan selanjutnya diuji reliabilitasnya, yaitu untuk membuktikan instrument yang dijadikan pengukuran dapat dikatakan reliabel, jika pengukurannya konsisten dan cermat, sehingga instrument sebagai alat ukur dapat menghasilkan suatu hasil pengukuran yang dapat dipercaya.Uji reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha Cronbach, Arikunto, 2010:196.

F. Uji Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian memegang peranan penting dalam suatu penelitian. Instrumen penelitian sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Karena data yang dikumpulkan melalui instrumen akan digunakan dalam menjawab hipotesis penelitian. Menurut Arikunto 2007:123 instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen penyimpangan perilaku, perhatian orangtua dan lingkungan sekolah berupa angket dengan model skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, Sugiyono, 2008:93. Angket dalam penelitian ini menggunakan lima options atau pilihan jawaban. Cara responden menjawab pertanyaan dengan memberikan ceklis V pada salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. 1. Uji Coba Instrumen Instrumen penelitian yang telah dibuat, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen, untuk mengetahui layak tidaknya instrumen penelitian yang digunakan. Instrumen dari masing-masing variabel perhatian orangtua X 1 , variabel lingkungan sekolah X 2 dan variabel penyimpangan perilaku Y dilakukan uji coba kepada siswa-siswa yang tidak termasuk ke dalam sampel penelitian, yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. 2. Uji Validitas Instrumen Proses validasi dilakukan dengan menganalisis data hasil uji coba instrumen yaitu validitas butir dengan menggunakan koefisien korelasi Product Moment yang pengolahannya dengan menggunakan komputer program MS- Excel , ujicoba instrumen dilakukan terhadap 30 responden, berdasarkan tabel r Product Moment maka diperoleh nilai r butir soal dianggap valid bila nilai r ≥ 0,361” Sugiyono, 2003:339. Rumus yang digunakan sebagai berikut: n XiYi   Xi  Yi  rxy    n   Xi 2    Xi  2  n  Yi 2    Yi  2   Keterangan: r xy = Koefisien korelasi n = Jumlah sample uji coba ΣX = Jumlah skor butir ΣY = Jumlah skor butir total ΣXY = Jumlah perkalian X dan Y  s t  Hasil uji validitas kuesioner perhatian orangtua dari 30 responden uji coba terdapat pada tabel. Kuesioner dikatakan valid shahih jika nilai r hitung r kritis . Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari 30 soal instrumen perhatian orangtua sebanyak 28 soal dinyatakan valid dan 2 soal dinyatakan tidak valid yaitu soal nomor 11 dan 24. tabel terlampir. Hasil uji validitas kuesioner lingkungan sekolah dari 30 responden uji coba terdapat pada tabel. Kuesioner di katakan valid shahih jika nilai r hitung r kritis. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari 30 soal instrumen lingkungan sekolah sebanyak 28 soal dinyatakan valid dan 2 soal dinyatakan tidak valid yaitu soal nomor 11 dan 25. tabel terlampir. Hasil uji validitas kuesioner penyimpangan perilaku dari 30 responden uji coba terdapat pada tabel. Kuesioner di katakan valid shahih jika nilai r hitung r kritis . Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa dari 30 soal instrumen penyimpangan perilaku sebanyak 28 soal dinyatakan valid dan 2 soal dinyatakan tidak valid yaitu soal nomor 5 dan 22. tabel terlampir. Rekapitulasi jumlah item instrumen hasil uji coba tertera pada tabel di bawah ini: Tabel 3.6. Jumlah Item Angket Hasil Uji Coba No. Variabel Pra-Uji Coba Tidak valid Valid 1 Perhatian Orangtua 30 2 28 2 Lingkungan Sekolah 30 2 28 3 Penyimpangan Perilaku 30 2 28 Jumlah 90 6 84 3. Reliabilitas Instrumen Reliabilitas dapat dinyatakan sebagai tingkat kemampuan hasil dari dua pengukuran terhadap hal yang sama. Untuk menentukan instrumen dinyatakan reliabel atau tidak, maka dilakukan dengan membandingkan koefisien reliabitas r 11 dengan 0,7; Menurut Sudijono, bila r 11 ≥ 0,70 berarti Instrumen tersebut telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliable ” Sudijono, 2003:209, jika hasil perhitungan ternyata r 11 0,7; maka instrumen dianggap reliabel ajeg, konstan, sebaliknya jika r 11 0,7; maka dianggap tidak reliabel. rumus Alpha Cronbach yang digunakan sebagai berikut:  k    s i   r 11  2  k  1  1 2   Keterangan: r 11 : koefisien alpha k : banyak item yang valid s i 2 : varian item s t 2 : varian total Berdasarkan hasil perhitungan nilai Reliabilitas untuk ketiga varibel dapat dirangkum seperti tabel di bawah ini: Tabel 3.7. Nilai Reliabilitas Hasil Uji Coba No. Variabel Pasca-Uji Coba Nilai Alpha Cronbach 1 Perhatian Orangtua 28 0,9391 2 Lingkungan Sekolah 28 0,9303 3 Penyimpangan Perilaku 28 0,9668 Jumlah 84

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Di Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Bekasi

32 157 64

Pengaruh Komunikasi Orangtua dan Motivasi Belajar Terhadap Karakter Siswa Sekolah Menengah Atas Swasta di Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.

0 5 184

Analisis kebijakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan desain model kurikulum berwawasan lingkungan sekolah menengah atas (Studi kasus pada Sekolah Menengah Atas di Jakarta dan Bekasi)

0 15 359

Analisis kebijakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan desain model kurikulum berwawasan lingkungan sekolah menengah atas (Studi kasus pada Sekolah Menengah Atas di Jakarta dan Bekasi)

0 16 177

Eksternalitas Negatif Akibat Kebisingan Kereta Api Terhadap Masyarakat di Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi

1 7 92

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU : Survey PadaGuru Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Swasta se-Kota Cimahi.

0 1 85

PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR (Studi Kualitatif Tentang Pembinaan Kemampuan Profesional Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi).

0 2 46

Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Atas se-Sleman Timur.

1 4 228

Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Atas se Sleman Timur

0 2 226

Audit manajemen atas realisasi anggaran biaya operasional : studi kasus di sekolah menengah pertama [SMP] St. Lusia Bekasi Timur - USD Repository

0 5 136