2.6. Teknik Analisis Data 1.
Koefisien Korelasi Product Moment
Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
33
1. Nilai r yangpositif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain.
. Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut:
�
��
= �∑ �� − ∑ �∑ �
�{�∑ �
2
− ∑ �
2
}{ �∑ �
2
− ∑ �
2
} dimana:
�
��
= Angka indeks korelasi antara X dan Y �
= jumlah responden ∑ �� = jumlah perkalian antara skor x dan y
� = skor variabel bebas motivasi
� = skor variabel terikat produktivitas kerja karyawan
Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu :
2. Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai
variabel yang lain.
33
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfaberta, tahun 2005 hal.212.
3. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang
lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang kuat, sedang atau rendah antara
kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka
34
Interval Koefisien
.
Tabel 2.3 Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat rendah
Rendah Sedang
Kuat Sangat kuat
Dengan nilai r yang di peroleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel
korelasi.Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan.Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja atau hipotesis alternative dapat diterima.
2. Uji Regresi
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y, atau dalam artian ada
34
Ibid, hal 214.
variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.
Dengan kata lain, regresi linier sederhana adalah koefisien yang menunjukkan perubahan yangterjadi pada variabel Y jika variabel X berubah 1 satuan.Analisis
regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variable independen X terhadap variabel dependen Y .
Rumus regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y’ = a + bX
Keterangan:
Y’ = Variabel dependen nilai yang diprediksikan
X = Variabel independen
a = Konstanta nilai Y’ apabila X = 0
b = Koefisien regresi nilai peningkatan jika bernilai positif ataupun penurunan jika bernilai negatif
3. Koefisien Determinan
Penggunaan teknik analisa ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara Profesionalisme Kerja Pegawai variabel X terhadap Kepuasan