Pariwisata GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 II - 90 Yayasan Danamon Peduli dalam bentuk bantuan program dan sarana pendukung untuk terwujudnya lingkungan pasar yang sehat dan kerjasama dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima Kota Payakumbuh untuk menata dan merealisasikan Pasar Kuliner Malam yang sehat dan representatif Perkembangan kegiatan perdagangan juga dapat dilihat dari perkembangan pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP seperti pada Tabel 2.100. Tabel 2.100 Perkembangan Jumlah Penerbitan SIUP Tahun 2010 s.d. 2014 bh di Kota Payakumbuh Tahun Perusahaan Kecil PK Perusahaan Menengah PM Perusahaan Besar PB Jumlah 2010 15 15 2011 287 34 321 2012 302 59 1 362 2013 218 29 4 251 2014 218 29 4 251 Jumlah Sumber : Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Payakumbuh, 2015 Data Sementara

h. Pariwisata

Kegiatan pariwisata juga merupakan usaha yang cukup penting di Kota Payakumbuh, dimana kepariwisataan di Kota Payakumbuh dari tahun ke tahunnya sudah mengalami peningkatan, namun belum menunjukan kemajuan yang berarti di dalam memajukan pariwisata Sumatera Barat. Di propinsi Sumatera Barat, Kota Payakumbuh belum termasuk 10 daerah destinasi pariwisata. Potensi pengembangan pariwisata di Kota Payakumbuh kedepan juga cukup besar, baik dalam bentuk wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner Objek wisata alam yang cukup terkenal dikota ini antara lain adalah: Ngalau Indah, Bukik Panjang Patah Sambilan dan Panorama Ampangan. Untuk objek wisata budaya antara lain meliputi kebudayaan Minangkabau berikut kesenian asli rakyatnya sedangkan untuk wisata kuliner disepanjang Jalan Soekarno Hatta, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Jenderal Sudirman Payakumbuh. Tabel 2.101 Perkembangan Indikator Kinerja Urusan Pariwisata Tahun 2010 s.d. 2014 Kota Payakumbuh No Indikator Satuan Capaian Kinerja 2010 2011 2012 2013 2014 1 Kunjungan wisata Orang 70.680 105.423 82.259 112.979 135.426 2 Jumlah restoran, rumah makan, dan warteg Unit 81 82 82 94 111 3 Jumlah hotel dan penginapan Unit 10 11 11 11 10 4 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB 1,21 1,22 0,94 0,94 0,94 Sumber : Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Payakumbuh 2015 Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012-2017 II - 91 Dari Tabel 2.102 dilihat dari jumlah kunjungan wisata, jumlahnya cukup besar dan berfluktuasi selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2010 jumlah kunjungan wisata sebanyak 70.680 orang, Pada tahun 2011 naik cukup signifikan menjadi 105.423, 112.979 tahun 2013 dan 135.426 tahun 2014. Meskipun jumlah kunjungan wisata cukup tinggi, namun belum memberikan kontribusi yang cukup berarti kepada perekonomian daerah. Hal ini disebabkan karena jumlah wisatawan yang tercatat umumnya merupakan wisatawan lokal dan regional yang tidak menginap di Kota Payakumbuh. Kemudian jika dilihat dari sarana pendukung pariwisata seperti hotel, restoran dan rumah makanwarteg jumlahnya tidak mengalami peningkatan yang signifikan selama lima tahun terakhir. Jumlah hotel dan penginapan relatif sama tetap sama dari tahun 2010 s.d. 2014 yaitu berkisar 10 dan 11 unit, begitu juga dengan jumlah restoran dan rumah makan sebanyak 81 unit pada tahun 2010 naik menjadi dan 111 unit pada tahun 2014.

2.4 ASPEK DAYA SAING DAERAH