Penginderaan jauh

10. Penginderaan jauh

Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan terhadap obyek, daerah, atau gejala yang di kaji (Lillesand and Kiefer, 1979 dalam sutanto 1994:2).

Definisi berbeda di kemukakan oleh lindgren 1985 dalam Sutanto (1994:3), bahwa “ penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi. Informasi tersebut berbentuk radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dari permukaan bumi”.

Berdasarkan definisi-definisi diatas maka dapat disimpulakan bahwa penginderaan jauh adalah suatu teknik untuk mendapatkan informasi kenampakan di permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan obyek yang ditelitii untuk mengurangi pekerjaan peneliti dilapangan.

commit to user

Perkembangan pesat teknologi satelit dimulai sejak tahun 1972, dengan diluncurkannya ERTS-1 (Earth Resources Technology Satellite-1) oleh NASA USA, yang memiliki resolusi spasial 80 meter dan resolusi temporal 18 hari. Generasi satelit terbaru, misalnya QUICKBIRD, menghasilkan citra satelit dengan resolusi 0.61 meter dan resolusi temporal 3 hari. Resolusi spasial adalah ukuran objek terkecil yang masih dapat disajikan dibedakan, dan dikenali pada citra. Semakin kecil ukuran objek yang dapat direkam, semakin baik resolusi spasialnya. Resolusi temporal adalah kemampuan sensor untuk merekam ulang objek yang sama. Semakin cepat suatu sensor merekam ulang objek yang sama, semakin baik resolusi temporalnya (http://rovicky.wordpress.com/2010/10/02).

Citra Ikonos diluncurkan pertama kali di Vandenburg, California pada tanggal 24 September 1999 oleh Space Imaging. Satelit ini mengorbit bumi sinkron dengan matahari setinggi 681 km. Satelit Ikonos bergerak melintasi bumi sebanyak 14 kali dalam sehari atau waktu revolusinya adalah 98 menit untuk sekali lintasan dengan kecepatan 4,5 mil/detik (7 km). Satelit IKONOS adalah satelit komersil pertama yang dioperasikan dengan tingkat ketelitian 1 meter untuk model pankromatik dan 4 meter untuk model multispektral yang merupakan milik Space Imaging Agency (USA), dan berhasil memproduksi citra satelit inderaja dengan ketelitian 235 kali ketelitian citra Landsat -7 band pankromatik. Dengan teknik “Pan Sharpening”, citra pankromatik 1 meter dapat dikombinasikan dengan citra multispektral 4 meter. Saluran pankromatik menggunakan panjang gelombang (0.45 m - 0.90 m ) dan multispektral dengan 3 saluran pada panjang gelombang tampak (visible) serta satu saluran inframerah dekat. Tabel berikut menunjukkan band-band spektral yang terdapat pada sensor IKONOS.

commit to user

Tipe Data

Julat Spektral ( μm)

Pankromatik

0.45 – 0.90 Multispektral Band 1 0.45 – 0.53 (Biru)

Multispektral Band 2

0.52 – 0.61 (Hijau)

Multispektral Band 3

0.64 – 0.72 (Merah)

Multispektral Band 4

0.77 – 0.88 (Inframerah Dekat)

Citra satelit beresolusi tinggi (temporal dan spasial) memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan citra dengan resolusi tinggi sebagai berikut :

a. Resolusi spasial yang memadai, dengan resolusi spasial 0.61 m s.d 2 m sebuah benda dengan panjang 36,45 m akan mudah diidentifikasi pada citra.

b. Resolusi temporal yang memadai, kemampuan satelit Formosat 2 milik Taiwan yang mampu melakukan perekaman harian, memberikan jaminan data yang cepat dan akurat. Formosat 2 adalah satelit yang mengorbit sinkron matahari dan merekam data pukul 09.30 waktu setempat tiap harinya.

c. Harga rata-rata citra satelit resolusi berkisar antara 10 – 40 USD/Km 2 , dan menunjukkan kecenderungan yang terus menurun. Generasi pertama,

Ikonos, dijual dengan harga 37 USD/Km

, generasi berikutnya, QUICKBIRD, lebih murah, 24 USD/Km

, sedangkan OrbView 3 dihargai

10 USD/Km

d. Efisiensi waktu. Data citra hasil perekaman dapat dianalisis dengan cepat dan akurat dengan teknologi digital,

commit to user

data perencanaan survai lapangan, terutama untuk pengenalan wilayah dan alternatif akses jalan ke lokasi.

Perolehan citra IKONOS ini dapat di peroleh melalui Google Earth pada semua versi secara gratis dan mudah. Data yang di peroleh dari Google Earth mempunyai resolusi spasial sama dengan citra IKONOS asli, dan sudah tersaji dalam dua pilihan koordianat (UTM dan Geografis). Selain itu Google Earth juga menyediakan citra secara multi temporal dengan cuma – cuma untuk beberapa data perekamannya, misalnya citra IKONOS untuk Kecamatan Jaten tersedia secara cuma – cuma data perekaman tahun 2004, 2006, 2008 dan 2009, data – data perekaman ini berbeda – beda di setiap wilayah ada yang lebih dari empat dan ada yang hanya satu saja.