Pembentukan Koleksi Perpustakaan Kebijakan Perpustakaan

4.2.2 Kebijakan Perpustakaan

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, perpustakaan sering diperhadapkan dengan berbagai masalah yang menyangkut kontak dengan pemakai. Salah satunya adalah kebutuhan informasi pengguna yang harus disediakan oleh perpustakaan. Apabila koleksi yang disediakan perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka pemanfaatan bahan pustaka menjadi lebih efektif atau tepat sasaran. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai dibentuk untuk melayani pengguna dengan menyediakan koleksi yang beragam, maka dalam hal ini perpustakaan melakukan kegiatan dalam hal mengembangkan koleksinya.

4.2.2.1 Pembentukan Koleksi Perpustakaan

Dalam hal pembentukan koleksi perpustakaaan, elemen-elemen yang ada harus disesuaikan dengan tugas, fungsi, visi dan misi perpustakaan. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai No. 30 tanggal 30 November 2007 tentang Bagan Organisasi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai, bahwa Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai tugas menyelenggarakan urusan perpustakaan dan kearsipan daerah Kabupaten Serdang Bedagai. Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan kebijakan teknis sesuai ruang lingkup perpustakaan, arsip dan dokumentasi berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku. 2. Menyusun rencana kegiatan dan membuat program kerja di bidang Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi yang berpedoman kepada kebijakan dan peraturan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 4. Memberi masukan yang perlu kepada Kepala Daerah dan Sekretaris Daerah sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 5. Pelaporan serta pertanggung jawaban pelaksanaan tugas dan fungsi kepada Bupati dan Sekretaris daerah. Untuk mendukung tugas dan fungsi-fungsinya tersebut, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai mempunyai visi yaitu, meningkatkan minat baca masyarakat untuk menuju Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu Kabupaten terbaik dan berwawasan lingkungan. Visi tersebut juga didukung dengan misi-misi yang dinyatakan sebagai berikut: 1. Membina, mengembangkan dan membudayagunakan perpustakaan dan arsip. 2. Menyelenggarakan layanan perpustakaan dan kearsipan. 3. Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan dan arsip milik Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. 4. Peningkatan Sumber Daya manusia SDM petugas perpustakaan dan kearsipan. 5. Meningkatkan dan memotivasi minat baca budaya baca pada masyarakat, pelajar dan mahasiswa melalui Perpustakaan dan Mobil Perpustakaan keliling MPK. Tujuan dan sasaran Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi adalah untuk meningkatkan minat baca kepada masyarakat, pelajar, dan mahasiswa Universitas Sumatera Utara sebagai langkah untuk mencerdaskan dan berwawasan nasional sehingga nantinya dapat bermanfaat. Dalam melayani pengunjung perpustakaan dikembangkan sesuai dengan fungsi-fungsinya dengan meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Serdang Bedagai dengan serta meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM dengan menyertakan pelatihan- pelatihan petugas perpustakaankearsipan yang selanjutya untuk dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan dan kegiatan baik pada layanan perpustakaan, kearsipan dan juga pada Mobil Perpustakaan Keliling MPK. Perpustakaan yang ingin proses pengembangan koleksinya dapat berjalan dengan terarah, maka diperlukan sebuah kebijakan pengembangan koleksi yang dapat dijadikan panduan bagi setiap staf perpustakaan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan koleksi. Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Serdang Bedagai saat ini belum memiliki kebijakan pengembangan koleksi yang baku atau tertulis. Hal ini seperti petikan jawaban dari informan I1, I2, I3 berikut: I1: “Kalau secara tertulis itu tidak ada dan belum menggunakan panduan dari Perpustakaan Nasional Perpusnas karena buku pedoman perpustakaan tersebut, baru-baru ini saja diberikan kepada kantor Perpustakaan ini.” I2: “Kebijakan tertulis? sepertinya tidak ada, coba tanyakan pada Kasi Bagian Pengembangan koleksi, Perpustakaan disini belum menggunakan panduan pengembangan koleksi.” I3: ”Kebijakan tertulis?“tidak, kalau buku pedoman selama saya disini belum tahu ada atau tidaknya dari Perpustakaan Nasional Perpusnas tapi sepertinya baru-baru ini Perpustakaan Nasional Perpusnas memberi buku tentang pedoman perpustakaaan umum pengembangan koleksi, dan untuk kebijakan pengembangan yang secara tertulis perpustakaan kami belum berpedoman pada panduan tersebut.” Universitas Sumatera Utara Berdasarkan informasi yang dikatakan Informan tersebut, Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten serdang Bedagai saat ini belum memiliki kebiijakan pengembanagn koleksi secara tertulis dan belum mengikuti pedoman pada standard perpustakaan umum yang di keluarkan oleh Perpustakaan Nasional RI, karena Buku Pedoman KabupatenKota baru tahun ini diberikan dari Perpustakaan Nasional RI. Idealnya, sebuah kebijakan pengembangan koleksi dibuat dalam bentuk tertulis, sehingga kebijakan ini dapat dijadikan sebuah panduan dalam melaksanakan kegiatan pengembanagn koleksi. Kebijakan pengembangan koleksi adalah suatu ketentuan atau ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara pengembangan koleksi perpustakaan yang telah disetujui oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab atas upaya penambahan atau pengembangan koleksi di perpustakaan. Pengembangan koleksi harus sesuai dengan kebijakan yang ada, agar nantinya koleksi yang dihasilkan dari proses pengembangan koleksi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

4.2.2.2 Anggaran