Izin Operasional dan Status Universitas

- Sumbangan dari masyarakat yang bersifat moril misalnya saja ucapan syukur seperti ucapan selamat disurat kabar Medan. - Lagu mars Universitas Karo UKA, nyanyian yang selalu diperdengarkan dalam upacara universitas karo, adalah sumbangan dari seorang mahasiswa Universitas Karo. - Lambang Universitas Karo UKA yang merupakan panji-panji dari Universitas Karo, adalah sumbangan dari seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Karo yang bernama Rafael Jono. 3.3 Kelengkapan dan Fasilitas Universitas Karo Didalam mendirikan sebuah instansi seperti universitas, perlu hendaknya melihat hal apa saja yang akan melengkapi didalamnya. Kelengkapan itu akan menunjang dari seluruh kegiatan universitas dan kampus tersebut. Pihak universitas berhak menambah sarana, prasarana maupun segala fasilitas yang memadai guna memantapkan seluruh kegiatan akademik maupun kegiatan kampus lainnya. Hal ini bisa juga disebut sebagai persyaratan dalam mendirikan sebuah perguruan tinggi atau universitas. Bentuk dari kelengkapan dan fasilitas tersebut merupakan hal wajib dalam pendiriannya. Berikut ini adalah beberapa bentuk dari kelengkapan dan fasilitas yang ada di Universitas Karo.

3.3.1. Izin Operasional dan Status Universitas

Universitas Sumatera Utara Seperti yang kita ketahui bahwa dalam mendirikan sebuah instansi baik negeri maupun swasta harus mempunyai izin operasional untuk menjalankan aktifitasnya. Demikian pula halnya dengan Universitas Karo dimana universitas ini adalah instansi pendidikan swasta yang berdiri di Kabupaten Karo. Dan surat izin operasional Universitas Karo adalah SK NO 302SKKOP.I86 dari Kopertis Wilayah I, tertanggal 14 Mei 1986 memberikan izin sementara untuk membuka 5 Lima fakultas untuk program S1 yaitu : a. Akademi Pertanian Yayasan Pendidikan Tropis Indonesia menjadi Fakultas Pertanian. Jurusan Budaya Pertanian. Program Studi Bercocok Tanam Pertanian Pangan. Jurusan Hama dan Penyakit tanaman. Program Studi Proteksi Tanaman. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Program Studi teknologi Hasil Pertanian. b. Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan,Jurusan Manajemen. Program Studi Manajemen Umum. c. Fakultas Umum Jurusan Hukum Pidana. Program Studi Hukum Pidana. Jurusan Hukum dan Keperdataan. Program Studi Hukum Keperdataan. Jurusan Hukum Tata Negara. Universitas Sumatera Utara d. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Program Studi Teknik Sipil. Jurusan Teknik Industri. Program Studi Teknik Industri. Surat Izin Operasional dari Kopertis Wilayah–I untuk Universitas Karo menjadi Izin terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI NO. 037701987 tahun 1987, hanya dalam waktu setahun dua bulan setelah Universitas Karo dibuka. Dan dengan keluarnya surat terdaftar bagi Universitas Karo berarti bahwa : 1. Telah berhak mengikuti Ujian Negara yang diselenggarakan Pemerintah 2. Penguji Ujian Negara tersebut sudah ikut dosen-dosen dari Universitas Karo sendiri bersama-sama dengan Kopertis Wilayah – I. 3. Kehidupan Universitas Karo telah terjamin oleh pemerintah RI dalam hal ini Kopertis wilayah – I menjamin kelangsungan studi bagi mahasiswanya. Ada beberapa hal yang mempercepat keyakinan dari Kopertis Wilayah I, akan kelayakan berdirinya Universitas Karo dan salah satu yang sangat penting adalah bahwa Universitas Karo mempunyai bibit yaitu embrio yaitu Akademi Hortikurtura Tropis Indonesia AHTI yang telah terdaftar pada Depdikbud RI berdasarkan SK NO 030901986 tanggal 8 April 1986. Yayasan Pendidikan Tropis Indonesia YPTI yang menyantuni AHTI bukan saja tidak keberatan AHTI digunakan sebagai embrio Universitas Karo dalam surat Universitas Sumatera Utara permohonan ke Kopertis Wilayah–I, malah ditandatangani Ir. Mag Muis Menjerang mewakili YPTI dengan saksi seorang dosen AHTI yaitu Bitani Bangun, S. H. Menyerahkan sepenuhnya AHTI kepada Yayasan Tanah Karo Simalem yang ditandatangani saksi Ir. Musa Sembiring, MS. penyerahan tersebut mencakup : 1. Seluruh mahasiswa AHTI mulai tahun Akademi 18821983 sampai dengan 19851986. 2. Staff Educatif dan non Edukatif. 3. Semua perangkat administrasi. Dengan penyerahan alih fungsi tersebut maka dapat di simpulkan bahwa semua aktifitas dan kepemilikan dari Akademi Hortikurtura Tropis Indonesia AHTI diserahkan, bergabung, dan menjadi tanggung jawab dari yayasan yang bernaung kepada Universitas Karo. Sehingga kita dapat melihat bahwa universitas karo yang kita kenal adalah bermula dari AHTI. Oleh karena kemajuan yang pesat dari Universitas Karo, maka status Terdaftar yang mulanya menjadi status universitas, telah dapat ditingkatkan dan berubah menjadi status Diakui. Hal ini berlaku untuk semua fakultas di Universitas Karo. Oleh Pemerintah status tersebut berubah sesuai berdasarkan SK MENDIKBUD RI No. 016101991. Dengan demikian Universitas Karo telah diberi hak oleh Negara untuk melaksanakan Ujian Negara cicilan dengan dosen penguji 75 dari Universitas Karo Universitas Sumatera Utara dan 25 dosen penguji dari Kopertis Wilayah I. Untuk seterusnya hanya tinggal satu status lagi yang menjadi perjuangan Universitas Karo yaitu status Disamakan yang merupakan status yang tertinggi bagi perguruan tinggi swasta. 3.3.2.Struktur Organisasi Dalam sebuah organisasi yang menjalankan suatu kegiatan tentunya mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan dalam pencapaian tujuan tersebut, organisasi menggunakan berbagai cara atau usaha yang berkaitan dengan tujuan tersebut. Organisasi yang menjalankan suatu kegiatan sudah tentu memiliki struktur dalam kepengurusannya. Sebuah universitas juga digolongkan kepada sebuah organisasi. Ini dapat kita lihat pada semua struktur universitas merupakan bagian seperti struktur organisasi. Pada waktu berdirinya Universitas Karo tahun 1986, universitas ini memiliki struktur organisasi atau struktur pejabat dan kepemimpinannya adalah : Rektor Pembantu Rektor I Pembantu Rektor II Pembantu Rektor III Pemimpin Fakultas Dekan Pembantu Dekan I Universitas Sumatera Utara Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III Ketua Bidang Studi Kepala Biro Adsministrasi Akademik dan Kemahasiswaan KaBAAK Kepala Biro Administrasi Umum KaBAU Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Humas Universitas Sementara itu Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan BAAK dan Biro Administrasi Umum membawahi beberapa bidang yaitu : 1. Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan BAAK terdiri dari : a. Kasubag Perencanaan Akademik b. Kasubag Kemahasiswaan c. Kasubag Registrasi Statistik d. Penghubung Kopertis 2. Biro Administrasi Umum BAU terdiri dari : Universitas Sumatera Utara a. Kasubag Administrasi Umum b. Kasubag Keuangan c. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan Kasubag Perpustakaan d. Sekretariat Universitas e. Kasubag Laboratorium. Sementara itu Universitas Karo juga mempunyai suatu Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Lembaga ini bertugas dalam hal penelitian yang dilakukan oleh setiap dosen dan mahasiswa. Dan lembaga ini juga sering terjun ke lapangan atau masyarakat. Hal ini sesuai dengan namanya yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat. Adapun hubungan atau kedudukan masing-masing jabatan tersebut ada yang berupa hubungan timbal balik dan ada pula yang searah. Kedudukan tertinggi di jabat oleh Rektor dan Senat universitas dimana keduanya mempunyai hubungan timbal balik atau sejajar dan keduanya didalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada Yayasan Karo Simalem selaku yayasan penanggung jawab Universitas Karo. Setelah Rektor, kedudukan selanjutnya adalah ditempati oleh BAU dan BAAK yang kedudukannya sejajar. Kedua biro ini bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan keduanya membawahi beberapa bagian yang telah disebutkan diatas. Dalam melaksanakan semua kegiatan di lingkungan universitas, tugas lapangan Universitas Sumatera Utara diserahkan kepada para Dekan yang memimpin setiap fakultas. Dekan mempunyai hubungan yang vertical dengan BAU dan BAAK. Semua urusan fakultas diproses di BAU dan BAAK yang kemudian masuk ke rektorat. Setiap dekan membawahi ketua jurusan yang memimpin setiap jurusan dan bertanggung jawab terhadap dekan.

3.3.2. Visi dan Misi