BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan
metode yang bermaksud unutk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara
holistic dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Maleong, 2006 Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti
kata-kata, laporan terinci dari pandangan informan dan melakukan studi pada situasi yang alami. Bogdan dan Taylor Maleong,2007:17 mengemukakan bahwa
metodologi kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena Prasetyo, 2006:42 .
20
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Medan. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena kota Medan merupakan salah satu daerah yang mempunyai tingkat
golongan putih yang tinggi.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Salah satu cara atau karakteristik dari penelitian sosial adalah menggunakan apa yang disebut “units of analisis”. Hal ini dimungkinkan, karena setiap objek
penelitian memiliki ciri dalam jumlah yang cukup luas seperti karakteristik individu tentunya yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status sosial dan
tingkat penghasilan. Ada sejumlah unit analisis yang lazim digunakan pada kebanyakan penelitian sosial yaitu individu, kelompok, organisasi, sosial artefak
Danandjaja, 2005:31. Unit analisis data adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian Arikunto, 199:2. Adapun unit analisis dalam penelitian ini
adalah orang-orang yang sudah memenuhi syarat untuk memilih yaitu yang berusia 17 tahun keatas.
3.3.2. Informan
Informan adalah orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Adapun informan yang menjadi subjek penelitian ini dibedakan atas dua
jenis yaitu: informan kunci dan informan biasa yang dapat mendukung penelitian. Yang termasuk kedalam informan kunci dan informan biasa adalah:
Universitas Sumatera Utara
1 Informan Kunci
Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci dalam pengumpulan data adalah orang-orang yang sudah sudah memenuhi syarat untuk memilih dalam
pemilihan umum yaitu yang berusia 17 tahun keatas sebagai warganegara Indonesia.
2 Informan Biasa
Informan biasa adalah informan yang dapat memberikan informasi tambahan. Yang menjadi informan biasa dalam penelitian ini adalah: anggota KPU,
partai politik dan pemerintah.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini maka peneliti menggunakan teknik-teknik pengumpulan data sebagai berikut:
3.4.1. Data Primer
Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan dilakukan cara penelitian lapangan, yaitu:
a Metode Wawancara
Metode wawancara biasa disebut juga metode interview. Metode wawancara proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka, antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide
wawancara. Salah satu bentuk wawancara yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dept interview.
Universitas Sumatera Utara
Wawancara mendalam dept interview adalah proses tanya jawab secara langsung yang ditujukan terhadap informan di lokasi penelitian dengan
menggunakan panduan atau wawancara. b
Metode Observasi
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian. Data penelitian tersebut dapat diamati
oleh peneliti. Observasi merupakan pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada penelitian. Hal ini ditujukan untuk mendapat daya
yang mendukung hasil wawancara.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian kepustakaan dan pencatatan dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data
dan mengambil informasi dari buku-buku referensi, dokumen majalah, jurnal, internet, yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5. Interpretasi Data
Interpretasi data merupakan tahap penyederhanaan data, setelah data dan informasi yan dibutuhkan dan diharapkan telah terkumpul. Data-data yang telah
diperoleh dalam penelitian ini akan diinterpretasikan berdasarkan dukungan teori dalam tinjauan pustaka yan telah ditetapkan sampai akhirnya akan disusun sebagai
laporan akhir penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jadwal Penelitian
Jawaban kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan dan Laporan Penelitian
Kegiatan Bln I
Bln II
Bln III
Bln IV
Bln V
Bln VI
Bln VII
Bln VIII
Bln IX
Bln X
Pengajuan judul X
Penyusunan Proposal
X X
X Seminar
Proposal X
Revisi Proposal X
Pengurusan Izin adm.Penelitian
ke Lapangan X
Membuat Interview Guide
X Kelapangan
mencari Data X
Penyususnan Skripsi
X X
X Sidang Meja
Hijau X
Revisi Skripsi X
3.7. Keterbatasan Informan