Manajemen Puncak Manajemen Tingkat Menengah

kepala perpustakaan universitas merupakan manajemen puncak di dalam perpustakaan, tetapi merupakan manajemen tingkat menengah di dalam infrastruktur universitas.

1. Manajemen Puncak

Manajemen puncak bertanggungjawab terhadap perencanaan masa depan dan pengamatan lingkungan eksternal untuk mengidentifikasi perubahan potensial yang mungkin mengancam atau memberikan peluang terhadap organiasasi. Di perpustakaan atau pusat informasi, manajemen puncak merupakan peran interaksi dengan organisasi eksternal dalam tugas lobbying atau politik, dan mempresentasikan perpustakaan kepada masayarakat, kegiatan bisnis, dan negoisasi dengan pemerintah. Manajer pada tingkat ini menghabiskan banyak waktunya dengan sejawat, rekan dari organisasi sejenis dan dengan bawahannya. Dalam perencanaan masa depan, manajer puncak membuat catatan informasi yang diperoleh dari kontak mereka dari catatan informasi yang diperoleh dalam bentuk laporan dari bawahannya manajemen tingkat menengah dalam lingkungan organisasi internal. Dalam pembuatan kebijakan, manajer puncak mengambil sudut pandang holistic, bertanggungjawab pada pemantauan keseluruhan organisasi, dan sebagai bagian dari proses tersebut manajer puncak mengidentifikasi sasaran yang akan dicapai oleh bawahannya.

2. Manajemen Tingkat Menengah

Manajer tingkat menengah menerima strategi menyeluruh dan kebijakan- kebijakan dari manajemen puncak dan menerjemahkannya ke dalam program aksi yang dapat diimplementasikan oleh manajer garis-pertama. Manajer tingkat menengah juga menghabiskan waktu untuk menganalisis datam seperti statistic yang disiapkan oleh manajer garis-pertama, dan meringkaskannya dalam bentuk laporan untuk manajemen puncak, Dalam bertindak sebagai suatu penyangga diantara manajemen puncak dan garis-pertama, manajer tingkat menengah menghabiskan banyak waktunya menggunakan keterampilam komunikasi dalam berbicar melalui telepon, menghadiri rapat dan menyiapkan laporan. Untuk melakukan fungsi koordinasi, manajer tingkat menengah pada perpustakaan atau pusat informasi harus memiliki cabang dan hubungannya dengan bagian atau cabang lainnya. Universitas Sumatera Utara

3. Manajemen Garis-Pertama