Langkah-langkah Metode Ceramah Keterampilan Mengajar melalui Metode Ceramah

19 guru berdiam diri dan menggunakan non-verbal isyarat; 5 memperkuat partisipasi murid; 6 kelancaran dalam bertanya; 7 menggali pertanyaan; 8 gunakan pertanyaan yang lebih susah; 9 pertanyaan yang divergen; 10 mengakui dan menghadiri perilaku; 11 ilustrasi dan penggunaan contoh; 12 Ceramah; 13. pengulangan rencana; 14 ketuntasan komunikasi. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa macam-macam keterampilan mengajar adalah keterampilan membuka pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan melakukan variasi, keterampilan melakukan demonstrasi, dan keterampilan menggunakan papan tulis.

b. Langkah-langkah Metode Ceramah

Langkah-langkah yang tepat dalam menerapkan metode pembelajaran sangat diperlukan untuk mencapai tujuan. Menurut Sanjaya 2010:149 langkah- langkah dalam melaksanakan metode ceramah adalah: 1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, menentukan pokok-pokok materi yang akan disampaikan, dan mempesiapkan alat bantu. 2 Guru menjaga kontak mata dengan siswa. 3 Guru menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. 4 Guru menyajikan materi secara sistematis, tidak meloncat-loncat agar mudah dimengerti oleh siswa. 5 Guru menanggapi respon siswa dengan segera. 6 Guru menjaga kelas agar tetap kondusif dan menggairahkan untuk belajar. 20 7 Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan. 8 Guru memancing siswa untuk dapat menanggapi atau memberi ulasan tentang materi yang sudah disampaikan. 9 Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang sudah disampaikan. Selanjutnya, Sudjana 2009:77-78 menjelaskan bahwa langkah-langkah yang diharapkan dalam metode ceramah adalah sebagai berikut: 1 Tahap persiapan, yaitu tahap guru untuk menciptakan kondisi belajar yang baik sebelum mengajar dimulai. 2 Tahap penyajian, yaitu tahap guru menyampaikan bahan ceramah. 3 Tahap asosiasi komparasi, yaitu memberi kesempatan kepada siswa untuk menghubungkan dan membandingkan bahan ceramah yang telah diterimanya. Pada tahap ini diberikan tanya jawab dan diskusi. 4 Tahap generalisasi kesimpulan. Pada tahap ini siswa menyimpulkan hasil ceramah. 5 Tahap aplikasievaluasi. Pada tahap ini diadakan penilalaian terhadap pemahaman siswa mengenai bahan yang telah diberikan guru, evaluasi bisa dalam bentuk lisan, tulisan, tugas, dan lain-lain. Lebih lengkap, menurut Solehatin 2012:124 ada empat langkah dalam pelaksanaan metode ceramah, yaitu: a. Tahap persiapan ceramah, meliputi persiapan bahan ajar dan media yang digunakan. b. Tahap awal ceramah, meliputi apersepsi dan peningkatan motivasi siswa. 21 c. Tahap pengembangan ceramah, meliputi penyampaian dengan media dan bahan yang telah dipersiapkan. d. Tahap akhir ceramah, meliputi penyampaian kesimpulan, refleksi, dan tindak lanjut. Dari beberapa pendapat di atas, peneliti mengambil metode ceramah dari pendapat Sanjaya, yaitu: a. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, menentukan pokok-pokok materi yang akan disampaikan, dan mempersiapkan alat bantu. b. Guru menjaga kontak mata dengan siswa. c. Guru menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. d. Guru menyajikan materi secara sistematis, tidak meloncat-loncat agar mudah dimengerti oleh siswa. e. Guru menanggapi respon siswa dengan segera. f. Guru menjaga kelas agar tetap kondusif dan menggairahkan untuk belajar. g. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan. h. Guru memancing siswa untuk dapat menanggapi atau memberi ulasan tentang materi yang sudah disampaikan. i. Guru melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi pembelajaran yang sudah disampaikan. 22

c. Kelebihan Metode Ceramah