Permasalahan Manfaat Penulisan Tujuan Penulisan Keaslian Penulisan

Berdasarkan uraian di atas dan berbagai masalah hukum yang timbul yang berkaitan dengan perceraian yang dilakukan oleh Pegawai Negeri Sipil, telah mendorong untuk meneliti dan menelaah masalah tersebut yang selanjutnya akan dituangkan dalam judul skripsi mengenai “PERCERAIAN DAN AKIBATNYA YANG DILAKUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KOTA TEBING TINGGI MENURUT PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU” . Judul ini sangat menarik, dikarenakan agar para Pegawai Negeri Sipil tidak semena-mena melakukan perceraian tanpa mengindahkan syarat-syarat yang ada, dan alangkah baiknya Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti syarat-syarat yang ada agar terhindar dari sanksi-sanksi pelanggaran disiplin berat.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Upaya-upaya apa yang dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian? 2. Bagaimana sanksi bagi Pegawai Negeri Sipil yang melakukan perceraian di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi? 3. Bagaimana putusan Pengadilan Agama tentang Pegawai Negeri Sipil yang melakukan peceraian dilingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi? Universitas Sumatera Utara

C. Manfaat Penulisan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis bagi pembaca. Adapun kedua manfaat tersebut adalah sebagai berikut : 1. Secara teoretis Manfaat penelitian yang bersifat teoretis adalah sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan bahan kajian lebih lanjut bagi para pembaca yang ingin memperdalam kajian dan pengetahuan tentang perceraian, khususnya perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. 2. Secara praktis Manfaat penelitian bersifat praktis diharapkan agar tulisan ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam mempelajari hukum perkawinan dan perceraian, khususnya pada perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil, praktisi hukum perkawinan dan perceraian, dan pihak-pihak terkait lainnya

D. Tujuan Penulisan

Adapun diantaranya yang menjadi tujuan penulis melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian 2. Untuk mengetahui apa saja sanksi yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang melakukan perceraian di Pemerintah Kota Tebing Tinggi Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui bagaimana putusan Pengadilan Negeri tentang perceraian Pegawai Negeri Sipil yang melakukan peceraian dilingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

E. Metode Penelitian

Metode adalah cara kerja atau tata kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran dari ilmu pengetahuan yang bersangkutan. 20 Penelitian merupakan suatu kerja ilmiah yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten. 21 Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisisnya. 22 Penelitian pada dasarnya merupakan suatu upaya pencarian dan bukannya sekedar mengamati sesuatu objek yang mudah terpegang oleh tangan. 23 Pada dasarnya sesuatu yang dicari tidak lain adalah pengetahuan atau lebih tepatnya pengetahuan yang benar, dimana pengetahuan yang benar ini nantinya dapat dipakai untuk menjawab pertanyaan atau ketidaktahuan tertentu. Dengan demikian, metode penelitian adalah suatu upaya ilmiah untuk memahami dan memecahkan suatu masalah berdasarkan metode tertentu. 24 Penulisan skripsi ini berusaha untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang diperlukan untuk menjadi bahan dalam penulisan skripsi. Bahan-bahan tersebut haruslah 20 Mukti Fajar Nurdewata, Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010, hal. 94. 21 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001, hal. 1. 22 Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2001, hal. 38. 23 Ibid., hal. 27. 24 Ibid. Universitas Sumatera Utara mempunyai hubungan satu sama lainnya yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini digunakan metode penelitian sebagai berikut :

1. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian

a. Jenis PenelitianSifat Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dan penelitian empiris. Penelitian normatif merupakan penelitian kepustakaan atau studi dokumen yang dilakukan atau ditujukan pada peraturan-peraturan tertulis dan bahan hukum lain. 25 Penelitian ini meliputi asas-asas hukum, sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan, dan beberapa buku mengenai perkawinan dan perceraian, khususnya pada perceraian Pegawai Negeri Sipil. Penelitian empiris merupakan penelitian berupa studi lapangan dengan melakukan wawancara kepada Pejabat setempat dan Pegawai Negeri Sipil yang melakukan perceraian di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan metode pendekatan yuridis. Tujuan penelitian normatif dan penelitian empiris ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang akan bercerai. Untuk mengetahui sanksi yang diberikan Pemerintah Kota Tebing Tinggi terhadap Pegawai Negeri Sipil yang akan bercerai, dan untuk mengetahui apa akibat hukum dari perceraian tersebut. Dengan demikian syarat-syarat yang harus dilakukan Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian dapat berjalan sebagaimana mestinya dan juga agar Pegawai Negeri Sipil terhindar dari sanksi pelanggaran disiplin berat. 25 Bambang Waluyo, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta, 1996, hal. 13. Universitas Sumatera Utara

2. Data dan Sumber Data

Pada umumnya data dibagi dalam dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer primary data adalah data yang diperoleh langsung dari masyarakat. 26 Data pokok dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari: a. Bahan hukum primer, yaitu Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Kompilasi Hukum Islam, Hukum Adat, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, dan Surat Edaran Nomor : 48SE1990 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 Tentang Izin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil-hasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya,situs internet, pendapat dari kalangan pakar hukum yang relevan dengan objek telaahan penelitian. 27 c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, majalah dan jurnal ilmiah. surat kabar dan majalah mingguan juga menjadi tambahan bahan bagi penulisan skripsi ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian ini.

3. Alat Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini, penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menjawab semua masalah yang menjadi objek penelitian dengan cara : 26 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op.Cit., hal. 12. 27 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982, hal. 24. Universitas Sumatera Utara a. Penelitian kepustakaan library research. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari peraturan perundang-undangan, buku, situs internet yang berkaitan dengan judul skripsi ini yang bersifat teoretis ilmiah yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam penelitian. 28 b. Penelitian lapangan field research yakni dengan mengadakan wawancara kepada Pejabat setempat dan Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan perceraian di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

4. Analisis Data

Analisis data merupakan proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam bentuk suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. 29 Analisis data dilakukan secara kualitatif, rangkaian kegiatan analisis data dimulai setelah terkumpulnya data sekunder, kemudian disusun menjadi sebuah pola dan dikelompokkan secara sistematis. Analisis data lalu dilanjutkan dengan membandingkan data sekunder terhadap data primer untuk mendapatkan penyelesaian permasalahan yang diangkat.

F. Keaslian Penulisan

Penelitian ini dilakukan atas gagasan dari peneliti sendiri juga melalui masukkan yang berasal dari berbagai pihak guna membantu penelitian dimaksud. Sepanjang yang telah ditelusuri dan diketahui di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, penelitian tentang, ”PERCERAIAN DAN AKIBATNYA YANG DILAKUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KOTA TEBING TINGGI MENURUT PERUNDANG- UNDANGAN YANG BERLAKU belum pernah dilakukan. Oleh karenanya penelitian ini 28 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, Universitas Indonesia UI-Perss, 2007, hal. 21. 29 Lexy J. Maleong, Metode Kualitatif, Remaja Rodaskarya, Bandung, 1990, hal. 103. Universitas Sumatera Utara sangat jauh dari unsur plagiat. Penelitian ini merupakan karya ilmiah yang asli, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

G. Sistematika Penulisan

Dokumen yang terkait

Aspek Hukum Perkawinan Antar Agama Menurut Perspektif Undang- Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam

0 85 104

Analisa Perbandingan Antara Perma Nomor 1 Tahun 2008 Dengan Undang‐Undang Nomor 30 Tahun 1999

3 55 132

Peranan Badan Amil Zakat Berdasarkan Undang - Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Sumatera Utara (Studi Pada Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara)

0 37 186

Kadar Estradiol Serum Pada Pemakaian KB DMPA 1 Tahun Dan 3 Tahun

0 61 49

Kedudukan Kreditor Separatis Ditinjau dari Undang Undang Kepailitan Dikaitkan dengan Objek Hak...

0 13 3

Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Ditinjau Dari Prespektif Hukum Administrasi Negara (Studi Di Kabupaten Kutai Timur)

2 168 113

HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN PADA PERKAWINAN CAMPURAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

0 5 16

PRAKTIK POLIGAMI PEGAWAI NEGERI SIPIL DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 45 TAHUN 1990

0 12 108

ALASAN ALASAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PERCERAIAN BESERTA AKIBATNYA BAGI SEORANG MUSLIM DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974

0 3 75

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perceraian Dan Akibatnya Yang Dilakukan Pegawai Negeri Sipil Dilingkungan Kota Tebing Tinggi Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974

0 0 14