cabang Pematang Siantar atau dengan penerapan total quality management dan sistem pengukuran kinerja serta sistem penghargaan apakah dapat meningkat
kinerja manajerial PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk cabang Pematang Siantar.
1.2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini atara lain: 1. Bagaimana Pengaruh penerapan total quality management terhadap
kinerja manajerial? 2. Bagaimana pengaruh sistem pengukuran kinerja terhadap hubungan
total quality management dan kinerja manajerial? 3. Bagaiman pengaruh sistem penghargaan terhadap hubungan total
quality management dan kinerja manajerial? 4. Bagaimana pengaruh sistem pengukuran kinerja, dan sistem
penghargaan secara simultan terhadap hubungan total quality management dan kinerja manajerial?
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka peneliti melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Sistem Pengukuran Kinerja Dan Sistem
Penghargaan Sebagai Variabel Moderator Studi Empiris Pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang Pematang Siantar”.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini antara lain: 1. Untuk membuktikan secara empiris adanya pengaruh total quality
management terhadap kinerja manajerial. 2. Untuk membuktikan secara empiris adanya pengaruh sistem
pengukuran kinerja terhadap hubungan total quality management dan kinerja manajerial
3. Untuk membuktikan secara empiris adanya pengaruh sistem penghargaan terhadap terhadap hubungan total quality management
dan kinerja manajerial. 4. Untuk membuktikan secara empiris adanya pengaruh sistem
pengukuran kinerja dan sistem penghargaan secara simultan terhadap hubungan total quality management dan kinerja manajerial.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Untuk penulis sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan
dan wawasan tentang pengaruh total quality management, penerapan total quality management dan sistem pengukuran kinerja, penerapan
total quality management dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Moderator Variabel Moderator
2. Untuk perusahaan sebagai kontribusi dalam penerapan total quality
management, sistem pengukuran kinerja, sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial.
3. Untuk peneliti lain sebagai bahan referensi yang berkaitan dengan
Pengaruh total quality management, penerapan total quality management dan sistem pengukuran kinerja, penerapan total quality
management dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial.
1.5. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka konseptual
Berdasarkan perumusan
masalah dan tujuan penelitian yang telah
dikemukakan diatas, maka peneliti membuat kerangka konseptual untuk mempermudah hubungan antar variabel dan alur penelitian dengan model sebagai
berikut: Variabel Moderator
Variabel
Independen Variabel
Dependen
Gambar 1.1. Kerangka konseptual
Total Quality Management X
1
Kinerja manajerial Y
Sistem Pengukuran Kinerja X
2
Sistem Penghargaan X
3
Universitas Sumatera Utara
1.5.2. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
H1 : Penerapan total quality management berpengaruh posistip terhadap kinerja manajerial.
H2 : Sistem pengukuran kinerja berpengaruh terhadap hubungan antara total quality management dan kinerja manajerial.
H3 : Sistem penghargaan berpengaruh terhadap hubungan antara total quality managenent dan kinerja manajerial.
H4 : Sistem pengukuran kinerja, dan sistem penghargaan secara simultan berpengaruh terhadap hubungan antara total quality
management dan kinerja manajerial.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1.
Total Quality Management
Total quality management secara harafiah berasal dari kata “total “ yang berarti keseluruhan atau terpadu, “quality” yang berarti kualitas, dan
“management” telah disamakan dengan manajemen dalam bahasa Indonesia yang diartikan dengan pengelolaan. Jadi dari asal katanya total quality management
dapat diartikan manajemen mutu terpadu atau manajemen kualitas terpadu.
2.1.1.1. Defenisi Total Quality Management
Total quality management TQM dalam istilah Indonesia disebut total
manajemen mutu terpadu. Total quality management TQM diartikan sebagai “Perpaduan semua fungsi dari suatu perusahaan kedalam falsafah holistis yang
dibangun berdasarkan konsep kualitas, teamwork, produktivitas dan pengertian serta kepuasan pelanggan” Tjiptono, 2003:4. Kualitas merupakan suatu kondisi
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kepuasan pelanggan adalah tingkat
perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Total quality management tidak hanya
menekankan pada aspek hasil tetapi juga kualitas manusia dan kualitas prosesnya. Dimensi-dimensi kualitas menurut Leonard, Parasuraman dan Valarie dikutip
dalam, Raymond McLeod, 1995:101 adalah sebagai berikut:
8
Universitas Sumatera Utara