SD Negeri Guradog Deskripsi Gugus 03 Kecamatan Tigaraksa

Talagasari 2 7. Fungsi onal Dinas Pendidikan UPT TKSD dan PNFI Kec. Balaraja Pengawas TKSD Kec. Balaraja 821.2Kep. 361- Huk2009 01 – 09 - 2009 Bupati Tangerang 8. Fungsi onal Tertent u Dinas Pendidikan UPT TKSD dan PNFI Kec. Sukamulya Pengawas TKSD Kec. Sukamulya 8007580- Dispendik 2011 02 – 12 - 2011 Kadis. Pend. Kab. Tangerang 9. Fungsi onal Tertent u Dinas Pendidikan UPT TKSD dan PNFI Kec. Cikupa Pengawas TKSD Kec. Cikupa 800066- Disdik201 4 02 – 01 – 2014 Kadis. Pend. Kab. Tangerang 10. Fungsi onal Tertent u Dinas Pendidikan UPT TKSD dan PNFI Kec. Tigaraksa Pengawas TKSD Kec. Tigaraksa 8003619- Disdik201 5 29 – 12 - 2015 Kadis. Pend. Kab. Tangerang Dalam riwayat jabatan di atas bisa dilihat bahwa pengawas sekolah memiliki banyak pengalaman pada tingkat sekolah dasar yaitu 24 tahun menjadi guru sekolah dasar dibeberapa sekolah dasar negeri, 1 tahun menjadi kepala sekolah negeri talagasari 2, dan 7 tahun menjadi pengawas sekolah dasar pada 4 kecamatan. Jika dilihat dari pengalamannya beliau sudah memenuhi standar kualifikasi menjadi seorang pengawas sekolah dasar. Dalam meningkatkan kualitas dan pengetahuannya, pengawas sekolah pernah mengikuti beberapa pendidikan fungsional yaitu Pendidikan dan Pelatihan Penilaian Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Guru, Educational ICT Training Course in Indonesia, Diklat Kepala sekolah, Pelatihan Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah, Diklat Manajemen Kurikulum Sekolah, Pelatihan Penguatan Kemampuan Pengawas Sekolah, Diklat Supervisi Pengawas Sekolah, Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, dan Pelatihan Pengawas dan Pemetaan Mutu. Selain itu, pengawas sekolah pernah mengikuti Seminar Kiat Belajar Mengajar Meraih Sukses Dunia kerja dan Workshop Kendali Mutu. Beberapa pendidikan fungsional, seminar, dan workshop yang dilakukan oleh pengawas sekolah, baik sebelum atau setelah menjadi pengawas sekolah dasar merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuannya ketika menjadi guru, kepala sekolah, dan atau pengawas sekolah dasar. Hal ini adalah sebagai bentuk peningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang linear dan kontinyu sampai akhirnya beliau menjabat sebagai pengawas sekolah dasar.

B. Deskripsi, Analisis, dan Interpretasi Data

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti yang meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, maka pada penelitian ini penulis mencoba menangkap atau memotret fenomena yang terjadi di gugus 03 Kecamatan Tigaraksa mengenai supervisi manajerial pengawas sekolah dasar. Pengawas sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar. Salah satu tugas dan fungsi pengawas sekolah adalah melaksanakan supervisi manajerial. Sebagai supervisor manajerial, pengawas sekolah berkewajiban untuk membantu kemampuan profesional kepala sekolah agar kepala sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan dapat meningkatkan mutu sekolah binaannya. Proses pelaksanaan supervisi manajerial yang dilakukan pengawas sekolah sangat penting karena dari hal itu lah kepala sekolah mampu mengelola dan mengembangkan sekolahnya dengan baik. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui hasil penelitian sebagai berikut:

1. Program Supervisi Manajerial

a. Program Pengawasan

Kegiatan supervisi manajerial pengawas sekolah diawali dengan program kepengawasan. Hal ini menjadi tugas utama untuk