Kiat Belajar Mengajar Meraih Sukses Dunia kerja dan Workshop Kendali Mutu.
Beberapa pendidikan fungsional, seminar, dan workshop yang dilakukan oleh pengawas sekolah, baik sebelum atau setelah menjadi
pengawas sekolah dasar merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuannya ketika menjadi guru, kepala sekolah, dan atau pengawas
sekolah dasar. Hal ini adalah sebagai bentuk peningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang linear dan kontinyu sampai akhirnya beliau
menjabat sebagai pengawas sekolah dasar.
B. Deskripsi, Analisis, dan Interpretasi Data
Berdasarkan data hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti yang meliputi wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, maka pada penelitian
ini penulis mencoba menangkap atau memotret fenomena yang terjadi di gugus 03 Kecamatan Tigaraksa mengenai supervisi manajerial pengawas
sekolah dasar. Pengawas sekolah sebagai salah satu pengembang pendidikan
bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar. Salah satu tugas dan fungsi pengawas sekolah
adalah melaksanakan supervisi manajerial. Sebagai supervisor manajerial, pengawas sekolah berkewajiban untuk membantu kemampuan profesional
kepala sekolah agar kepala sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan dapat meningkatkan mutu sekolah binaannya.
Proses pelaksanaan supervisi manajerial yang dilakukan pengawas sekolah sangat penting karena dari hal itu lah kepala sekolah mampu
mengelola dan mengembangkan sekolahnya dengan baik. Fenomena ini dapat dijelaskan melalui hasil penelitian sebagai berikut:
1. Program Supervisi Manajerial
a. Program Pengawasan
Kegiatan supervisi manajerial pengawas sekolah diawali dengan program kepengawasan. Hal ini menjadi tugas utama untuk
pengawas sekolah dalam supervisi manajerial, agar pengawas sekolah dapat memiliki pedoman pelaksanaan untuk melakukan
program supervisi manajerial. Dalam proses pengawasan dibutuhkan banyak ketelitian dan kefokusan di dalamnya. Pengawasan yang
dilakukan oleh pengawas sekolah harus mengacu pada 8 delapan Standar Nasional Pendidikan SNP. Pada penelitian ini penulis
memfokuskan pada 3 tiga aspek dari 8 delapan aspek Standar Nasional Pendidikan SNP.
1 Aspek Pengelolaan
Pengelolaan sekolah merupakan salah satu dari 8 delapan standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan. Hal ini menjadi hal yang penting untuk menjadi
perhatian kepala sekolah dan pengawas sekolah di sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengawas sekolah, beliau
menyakatan bahwa:
“Penerapan program pengawasan pada aspek
pengelolaan difokuskan terhadap pengelolaan sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah, hal ini menjadi perhatian
khusus mengingat pentingnya pengelolaan yang baik untuk mencapai
tujuan sekolah
tersebut. Namun
dalam pelaksanaannya kepala sekolah masih monoton dalam
melakukan pengelolaan di sekolah. Sehingga dalam hal ini saya lebih banyak memberi masukan agar kepala sekolah
dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola sekolah dengan lebih baik.
”
70
Dari hasil wawancara dapat dijelaskan bahwa, aspek pengelolaan menjadi perhatian khusus bagi pengawas sekolah
mengingat pengelolaan adalah hal yang penting dalam mencapai tujuan sekolah. Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebagai
sebuah tindakan awal untuk mencegah kegagalan dalam proses pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
70
Hasil wawancara dengan Edi Rosadi Pengawas Sekolah Dasar Gugus 03, pada hari Jum‟at, 09 September 2016 pukul 09:30 WIB di Kantor UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tigaraksa