77
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai kepuasan guru dan siswa terhadap kualitas pelayanan ketatausahaan di SMK PUSTEK Serpong,
didapati kesimpulan sebagai berikut: 1.
Secara umum kualitas pelayanan ketatausahaan di SMK PUSTEK Serpong masih berada pada taraf cukup 77,226. Dilihat dari lima dimensi
pelayanan yaitu responsiveness daya tanggap 75,25 berada pada taraf cukup, reliability kehandalan 73,85 berada pada taraf cukup, assurance
jaminan 81,08 berada pada taraf efektif, emphaty perhatian 74,70 berada pada taraf cukup dan tangibles bukti fisik 81,25 berada pada
taraf efektif. 2.
Kendala-kendala yang dialami dalam pelayanan ketatausahaan di SMK PUSTEK Serpong meliputi waktu penyampaian informasi masih ada
keterlambatan, memberikan rekap absensi siswa kepada guru masih ada keterlambatan, dan juga kedisiplinan pegawai tata usaha masih harus
ditingkatkan lagi. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
pelayanan ketatausahaan terhadap kepuasan guru dan siswa di SMK PUSTEK Serpong belum berjalan secara optimal karena masih terdapat berbagai
kendala.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil skripsi ini, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Hendaknya waktu penyampaian informasi harus dilakukan tepat pada
waktunya, terutama penyampaian informasi bagi guru apabila ada undangan dari luar pegawai tata usaha maupun pimpinan harus
mengetahui informasi yang terbaru dan segera diinformasikan bagi
guru-guru yang terkait.
b. Hendaknya waktu penyampaian informasi harus dilakukan tepat pada
waktunya, terutama penyampaian informasi bagi guru apabila ada undangan dari luar pegawai tata usaha maupun pimpinan harus
mengetahui informasi yang terbaru dan segera diinformasikan bagi
guru-guru yang terkait.
c. Hendaknya bagian tata usaha urusan absensi siswa dalam memberikan
rekap absen harus segera di berikan kepada guru tepat pada waktu yang telah dijadwalkan agar para guru dapat segera mengisi kehadiran
siswa di rapor dan apabila ada siswa yang bermasalah daftar
kehadirannya dapat segera diinformasikan ke orang tua siswa.
d. Hendaknya kedisiplinan pegawai tata usaha masih perlu ditingkatkan
lagi terutama jam masuk kerjanya, di sini peran pengawasan dari pimpinan perlu karena dengan memberikan perhatian dari seorang
pemimpin kepada karyawan akan menciptakan kekeluargaan di lingkungan sekolah dan itu akan berpengaruh pada kualitas kinerja
pegawainya.
e. Dalam menerima Sumber Daya Manusia SDM, yaitu staff tata usaha
hendaknya disesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang
dimilikinya.
2. Bagi Penulis Lain
a. Penulisan ini skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan di dalam penulisan maupun isi skripsi ini, oleh karenanya bagi penulis lain diharapkan
mampu untuk melengkapi isi skripsi ini menjadi lebih baik lagi khususnya mengenai kepuasan guru dan siswa terhadap kualitas
pelayanan ketatausahaan.
b. Pengambilan sumber data di dalam skripsi ini masih sedikit karena
sampel yang diambil hanya homogen yang diteliti, oleh karenanya bagi penulis lain diharapkan untuk mengambil sampel yang diteliti
secara heterogen agar setiap lapisan warga sekolah dapat mewakili
terhadap penilaian kualitas pelayanan ketatausahaan.
c. Bentuk pelayanan tata usaha yang meliputi responsiveness daya
tanggap, reliability kehandalan, assurance jaminan, emphaty perhatian dan tangibles bukti fisik hendaknya bagi penulis lain
untuk membuat pedoman wawancara lebih spesifik lagi agar hasil dari penelitian terhadap pelayanan ketatausahaan yang ada di
sekolah dapat diketahui hasilnya dengan sesungguhnya apakah kualitas pelayanan tata usaha di sekolah sangat baik atau kurang
baik dalam memberikan pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi., dan Cepi Safiruddin Abdul Jabar. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktik Bagi Mahasiswa dan Praktisi
Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009. Daryanto. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008.
Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.
Gie, The Liang. Administrasi Perkantoran Moder. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2000.
Kasan, Tholib. Teori Aplikasi Administrasi Pendidikan. Jakarta: Studia Press. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Intan Sejati, 2003
.
Kotler, Philip., dan KL Keller. Manajemen Pemasaran: Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks, 2007.
Lukman. Manajemen Kualitas Pelayanan. Jakarta: STIA-LAN Press, 1999.
Lupiyoadi, Rambat., dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2011.
Ratminto dan Atik Septi Winarsih. Manajemen Layanan: Pengembangan Layanan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Character dan Standar
Layanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006. Sagala, Syaiful. Manajemen Stategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan.
Bandung: Alfabeta, 2007. Sallis, Edward. Total Quality Management in Education. Yogyakarta: IRCiSOD,
2010. Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada, 2010.
Sutiksono, Sobry. Manajemen Pendidikan. Lombok: Holistica, 2012. Tjiptono, Fandy. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi, 1996.
Tjiptono, Fandy., dan Gregorius Chandara. Pemasaran Strategik. Yogyakarta:
ANDI, 2012.