Konsep Fasilitas Konsep aktivitas wisata

5.3.4 Konsep Fasilitas

Fasilitas yang direncanakan adalah fasilitas yang mampu menunjang kegiatan wisata dan memberikan kenyamanan pada pengunjung. Untuk itu fasilitas yang dibangun harus sesuai dengan kebutuhan pengunjung serta sesuai dengan bentuk kegiatan wisata yang dikembangkan di kawasan DMHB. Fasilitas tersebut dapat berupa fasilitas fisik sepeti toilet umum, papan informasi, dan lain- lain atau berupa fasilitas non fisik seperti peraturan, program wisata, dan lain lain. Konsep fasilitas wisata yang ada harus memiliki nilai kebudayaan setempat. Hal ini bertujuan untuk memberi nilai identitas bagi kawasan dan mampu menjadikan kawasan DMHB sebagai salah satu ikon Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini dapat diterapkan dengan memasukkan kesan lokal pada desain fasilitas seperti menggunakan bahan hasil produksi setempat atau dengan menggunakan bentuk-bentuk tradisional setempat pada desain fasilitas. Penempatan fasilitas disesuaikan dengan fungsi ruangnya masing-masing. Hal ini dilakukan agar keberadaan fasilitas menunjang fungsi ruang tempat fasilitas tersebut berada. Sedangkan pada fasilitas yang menyangkut dengan kebutuhan pengunjung seperti toilet umum, musholla, tempat sampah, dan lain- lain penempatannya disesuaikan dengan lokasi dan tidak terpusat di satu ruang. Hal ini dilakukan agar fasilitas ini lebih mudah dicapai oleh pengunjung. Karena itu tidak terbentuk suatu ruang pelayanan khusus kaena setiap ruang memiliki area pelayanannya masing-masing.

5.3.5 Konsep aktivitas wisata

Jenis aktivitas wisata yang dikembangkan dalam perencanaan kawasan wisata DMHB ini ialah aktifitas wisata alam ekowisata. Pengembangan wisata didasarkan pada daya dukung tapak dan potensi serta kendala yang ada ditapak agar aktifitas wisata yang dikembangkan selaras dengan lingkungan kawasan. Konsep pengembangan kegiatan wisata adalah menjadikan kawasan wisata DMHB sebagai kawasan wisata keluarga. Titik utama pengembangan kegiatan wisata adalah kearah kegiatan yang bersifat kelompok seperti berperahu, piknik, dan bermain. Sedangkan aktifitas wisata tambahan berupa kegiatan wisata yang bersifat individu seperti memancing dan kegiatan wisata minat khusus seperti bird watching. Dalam kegiatan wisatajuga dimasukkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan pengunjung mengenai kawasan wisata DMHB dan lingkungan disekitarnya terutama mengenai keadaan ekologis dan budaya masyarakat setempat. Bentuk kegiatan tersebut dapat melalui media pamflet, papan interpretasi, pemandu wisata, pusat layanan informasi, dan media- media yang lain. 5.4 Perencanaan 5.4.1 Rencana ruang