73
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lampiran 2. Contoh perhitungan yang digunakan pada penelitian
a. Persamaan 3.1
Jumlah sel hidup : 80 Jumlah sel mati
: 5 …………………γ.1
Nilai V ≥ 90, artinya hasil pasase tersebut baik.
b. Persamaan 3.2
Diperoleh 10 mL suspensi sel. Faktor pengenceran satu per pengenceran : 4x 20 µL sampel sel dalam 60 µL
pewarna trypan blue Penghitungan sel dilakukan pada kotak besar hemocytometer sebanyak 4 kotak
………………………………………………………………………...γ.β
80 x 10
4
8 x 10
5
selmL Jumlah sel dalam 10 mL suspensi sel = 8 x 10
5
selmL x 10 mL = 8 x 10
6
sel
c. Persamaan 3.3
Jumlah sel total pada 10 mL suspensi : 8 x 10
6
sel Konsentrasi sel yang diinginkan
: 5 x 10
5
sel Jumlah suspensi sel yang diperlukan untuk T-flasks ukuran luas 25 cm
2
: …………..……………….γ.γ
Media yang perlu ditambahkan = 10 mL – 0,625 mL = 9,375 mL
74
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
d. Persamaan 3.4
Plate 96 well yang akan digunakan sebanyak 3 buah. Jumlah sel total pada 10 mL suspensi : 8 x 10
6
sel Konsentrasi selplate
: 2,5 x 10
6
sel Akan dibuat volume sebanyak 10 mLplate 100 µL x 100 well.
…γ.4 = 9,4 mL
Media yang perlu ditambahkan = 30 mL – 9,4 mL = 20,6 mL
e. Persamaan 3.5
Pengenceran virus pada saat titrasi bertingkat : Well pada nomor 1 : 14 50 µL vaksin dalam 150 µL media
Well pada nomor 2 : M1 x V1 = M2 x V2 14 x 50 µL = M2 x 100
M2 = 18 Faktor pengenceran satu per pengenceran virus tiap well:
W1 W2
W3 W4
W5 W6
W7 W8
W9 W10 W11 W12
4 8
16 32
64 128
256 512 1024 2048 4096
- Keterangan : W = nomor well
Pengenceran volume vaksin : 120 50 µL dalam 1 mL vaksin Diperoleh jumlah sel yang ber-fluorescence sebanyak 90 pada well nomor 9.
⁄ ……………………..…………γ.5
⁄ ⁄
Konsentrasi atau titer rotavirus dalam well tersebut = 1,84 x 10
6
FCFUmL.
75
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Lampiran 3. Data perbandingan hasil pengolahan statistik repeated measures yang dipisahkan sesuai dengan kelompok teknik freezing-nya pada
sediaan kandidat vaksin rotavirus.
a. Teknik Freezing -70
o
C
Tests of Between-Subjects Effects
Measure: Konsentrasi FCFUmL Transformed Variable: Average
Source Type III
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Partial Eta Squared
Intercept 922.324
1 922.324
14111.764 .000
1.000 Suhu Penyimpanan
.129 2
.064 .985
.469 .396
Error .196
3 .065
Kesimpulan: Suhu penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
potensi kandidat vaksin rotavirus dengan teknik freezing -70
o
C.
Pairwise Comparisons
Measure: Konsentrasi FCFUmL I Storage
J Storage Mean
Difference I-J Std. Error
Sig.
a
90 Confidence Interval for Difference
a
Lower Bound Upper Bound
2 – 8
-20 -.159
.128 .303
-.459 .142
-70 -.152
.128 .320
-.453 .149
-20 2
– 8 .159
.128 .303
-.142 .459
-70 .007
.128 .962
-.294 .307
-70 2
– 8 .152
.128 .320
-.149 .453
-20 -.007
.128 .962
-.307 .294
Based on estimated marginal means a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference equivalent to no adjustments.
Kesimpulan: Suhu penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
potensi rotavirus dengan teknik freezing -70
o
C. Vaksin dengan suhu penyimpanan 2
– 8
o
C memiliki potensi paling rendah dibandingkan suhu penyimpanan -20
o
C dan -70
o
C.
76
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pairwise Comparisons
Measure: Konsentrasi FCFUmL I Time
J Time Mean
Difference I-J Std. Error
Sig.
a
90 Confidence Interval for Difference
a
Lower Bound Upper Bound
42 60
.075 .120
.578 -.208
.358 42
90 .030
.049 .585
-.085 .145
42 120
.020 .082
.821 -.172
.212 60
90 -.045
.080 .613
-.233 .143
60 120
-.055 .081
.546 -.244
.135 90
120 -.010
.078 .909
-.193 .174
Based on estimated marginal means a. Adjustment for multiple comparisons: Least Significant Difference equivalent to no adjustments.
Kesimpulan: Waktu penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan, artinya
sediaan kandidat vaksin rotavirus dengan teknik freezing suhu -70
o
C pada suhu penyimpanan manapun dapat mempertahankan kestabilan.
b. Teknik Freezing -152