Komposisi C-Organik Suhu Salinitas

16 sampel dimasukkan ke dalam kaleng timbang. Sampel larutan tanah dikeringkan di atas hot plate, sampel yang sudang kering kemudian ditimbang Prijono 2011.

3.4.3. Komposisi C-Organik

Sampel substrat dasar diambil menggunakan Ekman grab pada masing-masing stasiun yang telah ditentukan. Sampel substrat dimasukkan ke dalam plastik klip kemudian dilakukan analisis komposisi C-organik di Laboratorium Rutin Tanah, Departemen Manajemen Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Analisis C-organik menggunakan metode Walkey-Black. Prosedur analisis C-organik dengan cara ditimbang sebanyak 0,5 g contoh tanah yang telah dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml dan disediakan juga untuk penetapan blanko. Ditambahkan 10 ml larutan K 2 Cr 2 O 7 1 N dan secara perlahan- lahan kemudian ditambahkan 20 ml H 2 SO 4 pekat. Erlenmeyer digoyang-goyangkan selama satu menit lalu didiamkan di atas asbes selama 30 menit. Langkah selanjutnya ditambahkan pada masing-masing Erlenmeyer 200 ml aquades, 5 ml PO 4 pekat 85, 0,2 g NaF dan 30 tetes indikator difenilamine. Blanko dan contoh dititrasi dengan larutan FeSO 4 1 N hingga warna hijau kemudian ditambahkan lagi 0,5 ml larutan K 2 Cr 2 O 7 1 N dan dititrasi kembali dengan larutan FeSO 4 1 N sampai dengan warna hijau timbul kembali. Langkah terakhir yaitu bobot sampel dikoreksi dengan penetapan kadar air Mindari Priyadarsini 2011.

3.4.4. Suhu

Data suhu diambil secara in situ pada masing-masing stasiun menggunakan bantuan alat termometer. Termometer yang telah diikatkan dengan tali rafia diturunkan ke dalam kolom perairan kemudian didiamkan kurang lebih dua menit. Termometer ditarik dari kolom perairan dan data suhu yang terbaca dicatat sebagai suhu perairan tersebut.

3.4.5. Salinitas

Alat yang digunakan untuk mengukur salinitas yaitu refraktometer. Sebelum digunakan, refraktometer dikalibrasi terlebih dahulu dengan cara ditetesi air aquades 17 agar nilai awal salinitas di angka nol. Sampel air diteteskan sebanyak satu sampai dua tetes pada refraktometer kemudian diarahkan ke sumber cahaya matahari dan nilai salinitas yang terbaca pada refraktometer dicatat sebagai nilai salinitas perairan tersebut.

3.4.6. Kedalaman