Synthetic Aperture Radar Pada Satelit ALOS PALSAR Polarisasi Sinyal Pada Satelit ALOS PALSAR

15 berbagai macam bidang yang sesuai dengan sensor yang digunakan. Data sensor PRISM akan efektif untuk berbagai aplikasi seperti kreasi peta dan pemetaan ketinggian. Data dari sensor AVNIR-2 untuk pemetaan wilayah pesisir, perencanaan kota, pertanian, kehutanan, pengelolaan garis pantai, pengontrolan disposal ilegal, perencanaan posisi antena, pemantauan banjir skala kecil, serta pemantauan jalur lalu lintas laut. Sensor PALSAR merupakan sebuah sensor gelombang mikro yang efektif dalam mengamati suatu wilayah pada siang dan malam hari tanpa dipengaruhi awan Rosenqvist et.al., 2004; Sitanggang G, 2002.

2.8.1 Synthetic Aperture Radar Pada Satelit ALOS PALSAR

Synthetic Aperture Radar SAR adalah sebuah sistem radar dalam mengindera obyek dengan pola menyamping. SAR merupakan teknik yang handal dan praktis untuk memperoleh resolusi spasial yang tinggi dan dapat diletakkan pada wahana satelit. SAR mensintesiskan antena yang panjang dengan memanfaatkan pergerakan wahana. Ilustrasi pola pemindaian pada ALOS PALSAR dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini. Gambar 4. Ilustrasi Geometri Pemindaian dengan ALOS PALSAR Sumber: JAXA, 1997 16 Gambar 4 di atas menampilkan metode observasi yang dilakukan oleh satelit dalam proses pemindaian disertai dengan titik di bawah satelit yang menjadi titik pusat jalur pergerakan satelit atau yang dikenal sebagai titik nadir.

2.8.2 Polarisasi Sinyal Pada Satelit ALOS PALSAR

Polarisasi merupakan perambatan dari gelombang mikro aktif yang dipancarkan dan ditangkap oleh sensor radar. Gambar 5 merupakan ilustrasi pola polarisasi yang terdapat dalam pengiriman dan penerimaan sinyal pada sensor radar dengan bidang horizontal dan vertikal. Gambar 5. Ilustrasi Mode Polarisasi Sinyal Radar Sumber: CCRS, 2005 Keterangan : Garis hitam : Horizontal ; Garis merah : Vertikal Gambar 5 menunjukkan pola pemusatan perambatan sinyal dibedakan menjadi dua macam bidang perambatan yaitu melalui bidang datar horizontal dan melalui bidang tegak lurus vertical . Satu sinyal radar dapat ditransmisikan pada bidang datar H= Horizontal ataupun tegak lurus V = Vertikal dan dapat disaring dengan satu bidang datar yang sama atau berbeda dalam penerimaan sinyal gelombang elektromagnetik oleh sensor. Sensor PALSAR memiliki empat jenis polarisasi yaitu 1 HH pada saat pemancaran dan penerimaan gelombang dilakukan secara horisontal, 2 HV pada saat pemancaran gelombang secara horisontal dan penerimaan gelombang dilakukan secara vertikal, 3 VH pada saat pemancaran gelombang secara vertikal dan penerimaan gelombang secara 17 horisontal dan 4 VV pada saat pemancaran dan penerimaan gelombang dilakukan secara vertikal CCRS, 2005. Sitanggang 2002 membagi mode operasi utama dari PALSAR menjadi tiga macam yaitu mode fine, ScanSAR dan mode Polarimetrik. 1 Mode Fine merupakan mode resolusi tinggi dengan resolusi spasial 10 m dan mode operasi yang umum untuk observasi interferometrik dengan lebar liputan satuan citra 70 km dalam polarisasi tunggal HH ; mode Fine Beam Single-FBS polarisation. Mode fine dilengkapi pula dengan polarisasi rangkap dua HH+HV mode Fine Beam Dual-FBD polarisation . 2 Mode Scan SAR adalah mode yang memungkinkan untuk memperoleh citra dengan lebar liputan satuan citra sampai 82-350 km dengan polarisasi tunggal HH dan resolusi spasial 100 m di dalam arah azimuth dan range. Scan SAR mempunyai pancaran sinyal yang dapat diatur pada elevasi ketinggian dan didesain untuk memperoleh cakupan atau sapuan yang lebih lebar dibandingkan dengan SAR konvensional. 3 Mode Polarimetrik Fine Beam Polarimetri adalah mode yang dioperasikan pada basis eksperimental dengan polarisasi HH+VV+HV+VH. Tabel 3 menunjukkan karakteristik teknis sensor dan data citra PALSAR. Tabel 3. Karakteristik Teknis Sensor ALOS PALSAR Sumber : Sitanggang, 2002, JAXA, 2006b Mode Operasi Fine Beam Single pol FBS Fine Beam Dualpol FBD Scan SAR Polarimetrik Polarisasi HH or VV HH+HV or VV+VH HH or VV HH+HV+VH+VV Sudut dating 8 ~ 60 8 ~ 60 18 ~ 43 8 ~ 30 Resolusi Spasial 7 ~ 44m 14 ~ 88m 100m 24 ~ 89m Lebar Liputan Satuan Citra 40 ~ 70km 40 ~ 70km 250 ~ 350km 20 ~ 65km Kecepatan Data 240Mbps 240Mbps 120Mbps, 240Mbps 240Mbps Frekuensi Pusat 1270MHz L-band 18

2.9 Penyaringan Sinyal Gelombang Radar