26
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dikemukakan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perumusan kebijakan rehabilitasi dalam Undang –undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika ? 2. Apakah rehabilitasi terhadap korban penyalahgunaan narkotika adalah suatu
tindakan wajib?
1.3 Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Untuk mendeskripsi dan melakukan analisis mendalam terhadap kebijakan rehabilitasi terhadap penyalah guna narkotika dalam praktek di Pengadilan Negeri
Denpasar. b.
Tujuan Khusus a
Untuk mendeskripsi dan melakukan analisis mendalam perumusan kebijakan rehabilitasi dalam Undang
–undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. b
Untuk mendeskripsi dan melakukan analisis mendalam terhadap pelaksanaan rehabilitasi kepada korban tindak pidana narkotika.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
Adapun manfaat hasil penelitian ini ada yang bersifat teoritis dan ada yang bersifat praktis.
27
a. Manfaat yang bersifat teoritis yaitu untuk memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan tentang kebijakan rehabilitasi kepada korban tindak pidana narkotika.
b. Manfaat praktis dari penulisan tesis ini adalah sebagai bahan acuan bagi
penegak hukum khususnya di tingkat peradilan dalam memeriksa dan mengadili pelaku sebagai pengguna narkotika .
1.5 Orisinalitas Thesis
Penelitian dalam bentuk tesis yag berkaitan dengan kebijakan pidana terhadap penyalahguna narkotika sudah pernah dilakukan antara lain :
1. Penelitian yang dilakukan Victor Keenan Berus,
32
tentang “Fungsionalisasi Badan Narkotika Propinsi dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika di
Propinsi Sumatera Utara”. Penelitian tersebut mengkaji peranan dan fungsi Badan Narkotika Provinsi Sumatera Utara dalam upaya mengkoordinasi upaya
pencegahan penyalahgunaan narkotika serta penanggulangan tindak pidana narkotika baik secara prefentif maupun represif.
2. Penelitian yang dilakukan Agustina Wati Nainggolan,
33
tentang “Analisis Terhadap Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Studi
32
Victor Keenan Berus, 2009, “Fungsionalisasi Badan Narkotika Propinsi dalam Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika d
i Propinsi Sumatera Utara”,Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan. available from URL:
repository.usu.ac.idbitstream1234567895216109E01897.pdf ,
diakses tanggal 18 Juli 2011
33
Agustina Wati Nainggolan,2009, “Analisis Terhadap Putusan Hakim dalam Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Studi Kasus di Pengadilan Negeri M
edan”, Tesis, Universitas Sumatera Utara,Medan available from URL:
www.bacaanonline.compdftesis-narkotika.html diakses tanggal 18 Juli
2011
28
Kasus di Pengadilan Negeri Medan”. Penelitian dalam tesis ini mengangkat permasalahan mengenai dampak positif dan negatif dari disparitas penjatuhan
sanksi pidana terhadap penyalahgunaan narkotika oleh hakim khususnya pada Pengadilan Negeri Medan.
3. Penelitian yang dilakukan Bambang Hariono,
34
tentang “Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Indonesia”.
Penelitian dalam tesis ini menyoroti tentang kebijakan pemidanaan khususnya pidana mati dalam Undang-undang Narkotika di Indonesia yang belum
mengedepankan gagasan monodualistik sebagai nilai dasar masyarakat Indonesia.
Penelitian yang berkaitan dengan penerapan kebijakan pemidanaan khususnya dalam rehabilitasi pada Undang
– Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika belum ada, sehingga masih relevan untuk dilakukan penelitian,
1.6 Landasan Teori