Pengujian Asumsi Klasik Teknik Analisis Data
2. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan bagian dari uji asumsi klasik yang
bertujuan untuk menguji apakah ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk melihat ada tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan
menganalisis korelasi antar variabel independen. Jika ada korelasi yang cukup tinggi 0,90 maka terdapat multikolinearitas. Selain itu, dapat dilihat dari nilai
tolerance dan variance inflation factor. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
Nilai yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance
≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. 3. Uji autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear memliki korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pengganggu pada periode ke t-1 sebelumnya. Jika terjadi autokorelasi maka dinamakan problem autokorelasi. Masalah ini muncul karena residual
kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Cara yang dapat digunakan untuk melihat ada atau tidaknya autokorelasi yaitu
dengan menggunakan Uji Durbin Watson DW test. Dalam uji ini, hipotesis yang akan diuji adalah:
H0 : tidak ada autokorelasi r = 0 Ha : ada autokorelasi r
≠ 0 Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi yaitu: jika du d 4 -
du maka tidak ada autokorelasi, baik positif atau negatif.
4. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepada pengamatan yang lain dalam model regresi. Jika variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi
heterokedastisitas. Untuk menguji ada atau tidak nya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan cara melihat grafik plot scatterplot antara nilai prediksi
variabel independen yaitu ZPRED dengan residu SRESID, uji park, uji glejser serta uji white.