Pembahasan Analisis Pengaruh Rasio Leverage Dan Size Terhadap Return Saham Perusahaan Makanan Dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia
size berpengaruh terhadap return saham. Untuk hasil uji parsial atau dalam menjelaskan hipotesis, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengaruh debt to equity ratio DER terhadap return saham Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah rasio leverage yang
diprokasikan dengan debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Dari hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa debt to equity
ratio DER memiliki koefisien regresi yang negatif yaitu 0,135 dimana setiap perubahan debt to equity ratio DER sebesar 1 diikuti oleh penurunan return
saham sebesar 0,135, dengan asumsi variabel lain sama dengan nol Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa debt to equity
ratio berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung sebesar -2,996 dan tingkat signifikansi sebesar 0,374
yang lebih besar dari 0,05 atau 5. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan bahwa rasio leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio berpengaruh
negatif signifikan terhadap return saham ditolak. Semakin besar debt to equity ratio DER maka semakin kecil return
saham yang akan diterima. Hal ini disebabkan karena semakin besar proporsi hutang yang digunakan perusahaan maka semakin besar risiko keuangan yang
dihadapi perusahaan dan mengakibatkan beban bunga yang yang lebih tinggi, sehingga investor cenderung menghindari saham perusahaan yang memiliki
proporsi hutang yang besar serta mengakibatkan harga saham turun. Selain itu, penggunaan hutang yang tidak efektif dapat mengakibatkan menurunnya nilai
saham sehingga harga dan return saham juga mengalami penurunan.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Trianna 2013 yang menyatakan debt to equity ratio DER berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap return saham, akan tetapi tidak didukung oleh penelitan yang dilakukan oleh Hartati 2010 dan Nur 2012 yang menyatakan debt to equity
ratio DER berpengaruh positif signifikan terhadap return saham.
2. Pengaruh size terhadap return saham. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah size berpengaruh
positif signifikan terhadap return saham. Dari hasil analisis regresi berganda diketahui bahwa size memiliki koefisien regresi negatif sebesar 0,225 dimana
setiap perubahan size sebesar 1 satuan diikuti oleh penurunan return saham sebesar 0,225 dengan asumsi variabel lain sama dengan nol.
Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan, diketahui bahwa size berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham. Hal ini dapat dilihat dari
nilai t hitung sebesar -0,899 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,005 yang lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05 atau 5. Hubungan negatif antara size dengan
return saham dikarenakan size perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman ini tidak dikelola dengan baik, sehingga dapat mengakibatkan
profitabilitasnya menurun. Dengan adanya penurunan profitabilitas, hal ini akan memberikan signal yang kurang baik bagi para investor dalam melakukan
penanaman modal pada perusahaan tersebut atau investor cenderung menghindari saham perusahaan dengan profitabilitas yang mengalami penurunan. Dengan
demikian, hipotesis yang diajukan yang menyatakan bahwa size berpengaruh positif signifikan terhadap return saham tidak diterima. Hal ini mengindikasikan
bahwa tidak selamanya ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset berbanding positif dengan return saham.
Hasil penelitian ini tidak didukung oleh pendapat Jogiyanto 2003 serta penelitian yang dilakukan oleh Jundan 2006 dan Trianna 2013 yang
menyatakan bahwa secara parsial ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham, akan tetapi didukung oleh penelitian yang
dilakukan Novita 2013 yang menyatakan bahwa secara parsial size atau ukuran perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham.
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN