Identifikasi Peluang dan Ancaman

menjadi kelemahan utama adalah karyawan yang kurang inisiatif dan sudah mulai jenuh dengan skor sebesar 0.319. Total skor sebesar 2.820 menunjukkan bahwa PT Saung Mirwan sudah memiliki kondisi internal yang cukup kuat.

4.5.2 Identifikasi Peluang dan Ancaman

Analisis terhadap kondisi lingkungan eksternal PT Saung Mirwan meliputi lingkungan jauh dan lingkungan industri. Analisis menghasilkan beberapa faktor yang menjadi peluang dan ancaman. Faktor-faktor eksternal dianalisis dengan menggunakan metode analisis Evaluasi Faktor Eksternal Eksternal Factors Evaluation- EFE. Hasil dari analisis EFE tersebut dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Identifikasi Peluang dan Ancaman PT Saung Mirwan No. Faktor Kunci Bobot Rating Skor Peluang Opportunities 1 SDA tersedia 0.060 1.817 0.109 2 Pertumbuhan industri sayuran positif 0.080 2.289 0.184 3 Tren gaya hidup konsumen pola hidup sehat 0.180 3.634 0.653 4 Semakin banyaknya pesaing 0.176 3.302 0.581 Ancaman Threats 1 Serangan hama dan anomali iklim 0.243 3 0.728 2 Infrastruktur yang masih kurang baik di Indonesia 0.261 2.621 0.685 TOTAL 1.000 2.940 Dari hasil analisis tersebut diketahui bahwa faktor yang menjadi peluang utama bagi PT Saung Mirwan adalah tren gaya hidup konsumen pola hidup sehat dengan skor 0.653. Sedangkan yang menjadi ancaman utama bagi PT Saung Mirwan adalah serangan hama dan anomali iklim dengan skor 0.728. Total skor dari faktor-faktor eksternal adalah 2.940 yang berarti PT Saung Mirwan sudah memiliki kemampuan yang baik dalam usahanya untuk merespon faktor-faktor eksternal dengan memanfaatkan peluang dan menghindari atau menghadapi ancamantantangan yang ada.

4.6. Rumusan Strategi

Setelah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal, yakni faktor kekuatan dan kelemahan serta identifikasi faktor eksternal, yakni peluang dan ancaman, tahap selanjutnya adalah merumuskan strategi berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal tersebut. Matriks SWOT digunakan dalam merumuskan strategi peningkatan daya saing PT Saung Mirwan. Dengan menggunakan Matriks SWOT, strategi yang dihasilkan terdiri dari strategi SO penggunaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada, strategi WO memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan, strategi ST penggunaan kekuatan untuk mengatasi ancaman yang ada dan strategi WT meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman dari lingkungan eksternal. Tabel 8 menunjukkan rumusan strategi untuk meningkatkan daya saing PT Saung Mirwan. Tabel 8. Matriks SWOT PT Saung Mirwan KEKUATAN S 1. Teknologi tepat guna 2. Brand produk Saung Mirwan bagus 3. Fasilitas peralatan cukup lengkap 4. Masa bisnis lebih lama 5. Mendapatkan bantuan dari pemerintah Belanda dalam hal operasional 6. Mutu produk sudah mencapai kualitas ekspor KELEMAHAN W 1. Karyawan kurang inisiatif dan sudah jenuh 2. Jenis produk berkurang 3. Harga jual lebih tinggi dari pesaing PELUANG O 1. SDA tersedia 2. Pertumbuhan industri sayuran positif 3. Tren gaya hidup konsumen pola hidup sehat 4. Semakin banyaknya pesaing Strategi SO Menyediakan produk sesuai demand S 1 , S 2 , S 3 , S 4 , S 5 , S 6 , O 1 , O 2 , O 3 , O 4 Strategi WO 1. Mengadakan training dan gathering untuk karyawan W 1 , W 2 , O 1 , O 2 , O 3 , O 4 2. Smart promotion W 3 , O 2 , O 3 , O 4 ANCAMAN T 1. Serangan hama dan anomali iklim 2. Infrastruktur yang masih kurang baik di Indonesia Strategi ST Melaksanakan produksi sesuai prosedur S 1 , S 3 , S 5 , T 1 Strategi WT Strategi Efisiensi biaya W 3 , T 2 INTERNAL EKSTERNAL