Fungsi Produksi Cobb-Douglas Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ikan Bandeng

pada masa sekarang. Analisis deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi dan gambaran secara sitematis, aktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Analisis deskriptif dilakukan dengan bantuan program aplikasi komputer Microsoft Office Excel 2007.

4.5.2 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ikan Bandeng

Analisis yang biasa dilakukan terkait dengan produksi bertujuan untuk mengetahui bagaimana sumberdaya yang terbatas seperti tanah, tenaga kerja dan modal dapat dikelola dengan baik agar produksi maksimum dapat dicapai, Soekartawi 1994. Hubungan antara antara input yang digunakan dan output yang dihasilkan dapat dilihat dengan menggunakan pendekatan fungsi produksi, sehingga dapat dilakukan dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi.

4.5.2.1 Fungsi Produksi Cobb-Douglas

Fungsi produksi adalah hubungan fisik antara variabel yang dijelaskan dan variabel-variabel yang menjelaskan. Fungsi produksi Cobb-Douglas digunakan untuk mengetahui hubungan antara input dan output serta mengetahui skala usaha budidaya ikan bandeng yang aktual terjadi saat penelitian berlangsung. Pada model ini koefisien pangkatnya menunjukan besarnya elastisitas produksi masing- masing input dan besarnya tersebut menunjukan tingkat besaran kondisi skala usaha return to scale. Kondisi Return to Scale RTS merupakan respon dari perubahan output jika terjadi perubahan dari penggunaan input secara proporsional. Menurut Soekartawi 1994 skala usaha perlu diketahui untuk mengetahui apakah kegiatan usaha yang diteliti tersebut mengikuti kaidah increasing, constant, atau decreasing return to scale. Jika jumlah elastisitas produksi dari fungsi Cobb- Douglas d ilambangkan dengan ∑b i , maka kondisi usaha budidaya ikan bandeng dapat dibedakan menjadi : 1. Increasing Return to Scale, bila ∑b i 1. Artinya bahwa proporsi penambahan input produksi akan menghasilkan tambahan output produksi yang proporsional lebih besar. 2. Constant Return to Scale, bila ∑b i = 1. Artinya bahwa proporsi penambahan input produksi akan proporsional dengan penambahan output produksi yang diperoleh. 3. Decreasing Return to Scale, bila ∑b i 1. Artinya proporsi penambahan input produksi melebihi proporsi penambahan output produksi. Fungsi dengan menggunakan variabel yang dijelaskan Y dan variabel yang menjelaskan X. Menurut Soekartawi 1994, kaidah-kaidah pada regresi juga berlaku dalam penyelesaian fungsi Cobb-Douglas, persamaan matematik fungsi Cobb-Douglas dapat dituliskan sebagai berikut : Y = aX 1 b1 X 2 b2 ...X i b3 ..X n b5 ε dimana : Y = Variabel yang dijelaskan X i ...,X n = Variabel yang menjelaskan a = Intercept b 1 ...,b 5 = Koefisien regresi yang akan diduga ε = Galat atau error Untuk mempermudah pendugaan terhadap persamaan maka persamaan tersebut diubah menjadi bentuk linier berganda dengan cara melogaritmakan persamaan tersebut. Variabel yang digunakan untuk menduga fungsi produksi ikan bandeng adalah produksi ikan bandeng Y, luas tambak X 1 , benih penebaran X 2 , penggunaan pupuk X 3 , penggunaan obat D 1 , penggunaan pakan tambahan D 2 . Dengan fungsi Cobb-Douglas ditransformasikan ke dalam bentuk persamaan linier berganda sebagai berikut : Ln Y = Ln a + b 1 Ln X 1 + b 2 Ln X 2 + b 3 Ln X 3 + b 4 D 4 + b 5 D 5 + ε dimana : Y = Hasil produksi ikan bandeng Kg a = Intercept b 1..., b 5 = Koefisien regresi yang akan diduga X 1 = Luas tambak m 2 X 2 = Benih penebaran ekor X 3 = Penggunaan pupuk Kg D 4 = 1, untuk menggunakan obat dan 0 tidak menggunakan obat D 5 = 1,untuk menggunakan pakan tambahan dan 0 tidak menggunakan ε = Galat atau error

4.5.2.2 Uji Kriteria Ekonometrika