Uji Kriteria Ekonometrika a.
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas untuk memastikan tidak adanya hubungan linier antara variabel bebas. Pengujian ini dapat dilakukan dengan melihat nilai dari
VIF. Apabila nilai ini lebih dari 10 berarti pada model terdapat multikolinearitas. Nilai VIF yang terdapat pada Tabel 9 untuk analisis
faktor- faktor yang mempengaruhi produksi ikan bandeng berkisar antara 1,0 sampai 4,1
yang berarti bahwa pendugaan model yang diperoleh tidak menunjukan terjadinya multikolinearitas.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas untuk model fungsi produksi ikan bandeng berdasarkan Lampiran 2 terdapat
informasi mengenai rata-rata, standar deviasi dan jumlah pengamatan dengan nilai masing-masing -2,498E-15, 0,3180 dan 48. Hasil
statistik Kolmogorov-Smirnov KS adalah 0,077 dengan p-value melebihi 15. Terlihat bahwa nilai KS-hitung lebih kecil dari KS-tabel 0,196. Kesimpulan
hasil uji kenormalan residual adalah residual model Cobb-Douglas yang dibuat telah mengikuti distribusi normal. Jadi, asumsi kenormalan residual telah dipenuhi
sehingga model regresi yang dibuat bisa digunakan.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas untuk memastikan varian tiap unsur gangguan adalah konstan, tidak tergantung pada nilai yang dipilih dalam varian yang
menjelaskan. Pendeteksian dapat dilakukan dengan metode grafik, yaitu melihat penyebaran nilai residual yang tidak membentuk suatu pola tertentu, sehingga
dapat disimpulkan bahwa asumsi homoskedastisitas dapat dipenuhi. Gambar pada
Lampiran 2 memperlihatkan bahwa plot antara residual dengan fitted value menunjukan tidak adanya pola yang sistematis. Untuk itu dapat disimpulkan tidak
terdapat heteroskedastisitas dalam persamaan regresi yang diperoleh. Hal ini menunjukan bahwa setiap pengamatan pada peubah respon mengandung
informasi yang sama penting. Konsekuensinya, semua pengamatan didalam metode kuadrat terkecil mendapatkan bobot yang sama besar.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi untuk memastikan tidak ada gangguan pada fungsi regresi linier, yaitu jika antar sisaan tidak bebas atau Eεi, εj ≠ 0 untuk i ≠ j.
Pendeteksian autokorelasi dilakukan dengan menggunakan statistik Durbin- Watson. Tabel 10 menunjukan nilai D-W 2,38227. Berdasarkan metode
pendeteksian autokorelasi oleh Firdaus 2004, nilai D-W hasil statistik model regresi tidak mengalami pelanggaran asumsi autokorelasi.
6.3 Estimasi Nilai Ekonomi Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir untuk