52 prasarana tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan serta mendukung kegiatan
wisata dikawasan ini.
5.3 Potensi Kawasan
Taman Wisata Alam Gunung Pancar mempunyai berbagai macam potensi, diantaranya adalah potensi flora dan fauna, hidrologi, geofisik dan obyek daya
tarik wisata alam. Berikut penjelasan mengenai potensi yang terdapat di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar.
5.3.1 Flora
Tipe vegetasi hutan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar terdiri dari
hutan alam pegunungan, hutan tanaman, dan semak belukar. Tipe vegetasi hutan
alam terletak di lereng sampai puncak Gunung Pancar yaitu sekitar 15 hektar dengan jenis tumbuhan meliputi Rasamala Altingia exelsa, Huru Quercus sp.,
Beringin Ficus benyamina, Puspa Schima walichii, Saninten Castanopsisargentea, Jamuju Podocaspus imbricatus, Rotan Calamus sp.
dan beberapa jenis liana. Selain itu terdapat tumbuhan epiphyt yang menempel pada pohon besar seperti Anggrek, Paku Sarang Burung Asplenium nidus, dan
Paku Tanduk Rusa Platicerium coronarium.
Tipe vegetasi hutan tanaman menempati sebagian besar kawasan ini yaitu sekitar 160 hektar dengan jenis tanaman meliputi Pinus Pinus merkusii, Sengon
Albizia falcatria, Kayu Afrika Maesopsis emanii dan Meranti Shorea sp. yang ditanam pada tahun 1982-1983. Sedangkan jenis tanaman lainnya adalah
tanaman budi daya masyarakat seperti singkong, pisang, dan tanaman pertanian lainnya. Tumbuhan semak belukar terdiri dari jenis Kirinyuh Chromalalna
odorata , Harendong, Jarong, Saliara, Lantana Lantana camara, dan Alang-
alang Imperata cylindricaI.
53
5.3.2 Fauna
Fauna yang terdapat di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar antara lain adalah : Owa Hylobates moloch, Surili Presbytis cornata, Kera
Macaca fascicularis, Jelaran Ratufabicolor, Kulibang Pycnonotus aurigaster, Babi
Hutan Sus scrofa, Kadal Mabuaya multifasciata, Ular Hijau Dryophis prasinus
, dan jenis-jenis burung seperti Jalak Stunopastor jalla, Elang Haliasturindus, Kutilang Pygnonotus aurigaster, Ayam Hutan Merah Galus
bankiva , Jalak Sturnus melanopterus, Srigunting Dicrurus paradiseus, dan
Enggang Buceros sp.
5.3.3 Hidrologi
Sumber air sungai-sungai yang ada di daerah ini berasal dari mata air di Taman Wisata Alam Gunung Pancar dan Pegunungan Hambalang. Sungai-sungai
yang mengalir disekitar kawasan adalah Sungai Citeureup, Sungai Cibingin, dan Sungai Ciherang yang merupakan sungai dengan debit terbesar, yang mengalir ke
arah utara dan bermuara di Laut Jawa. Di samping itu, terdapat sumber air panas dengan suhu yang bisa mencapai 70
o
C yang berasal dari proses geothermal di Gunung Pancar. Sumber air tersebut telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan
wisata dan pengobatan.
5.3.4 Geofisik