Perkembangan Kunjungan Wisatawan ke Kota Yogyakarta

km dari pusat Kota Yogyakarta, selain membeli perak anda juga dapat mengikuti kursus singkat membuat kerajinan perak langsung pada ahlinya. Kasongan terletak di selatan Yogyakarta, disini banyak penduduk yang bekerja sebagai perajin tanah liat di banyak studio seni. Kasongan merupakan pusat dari kerajinan keramik, mulai dari mainan anak, kendi, piring, vas, guci, patung kuda, asbak, dan berbagai pernak-pernik menarik yang lain terdapat disini.

4.3. Perkembangan Kunjungan Wisatawan ke Kota Yogyakarta

Sumbangan sektor pariwisata yang utama adalah mampu menggerakkan masukan devisa yang besar bagi negara. Sedangkan bagi daerah tujuan wisata banyak keuntungan yang bisa didapat dari semua tamu wisatawan yang berkunjung ke daerahnya. Banyak wisatawan yang datang mampu memberikan nilai ekonomi tersendiri bagi daerah wisata maupun masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, pengembangan sumberdaya manusia maupun pengembangan infrastruktur serta program-program sosialisasi yang menarik mengenai kedatangan wisatawan perlu ditingkatkan. Secara umum kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta dari periode ke periode tahun 2005 hingga tahun 2009 cenderung mengalami peningkatan yang cukup besar. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah wisatawan pada tahun 2005 sebesar 1.070.937 orang. Pada tahun 2006 jumlah wisatawan menurun cukup besar, dengan presentase penurunan sebesar 14,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya, total wisatawan pada tahun 2006 sebanyak 914.827 orang. Penurunan jumlah wisatawan ini diduga karena adanya bencana alam, yaitu gempa bumi pada tanggal 27 mei 2006, yang menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana sektor pariwisata yang ada di daerah Kota Yogyakarta dan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain gempa bumi sebesar 5,9 pada skala richter tersebut, pada tahun 2006, tepatnya pada tanggal 8 juni 2006 Gunung Merapi meletus sehingga menyebabkan daerah di lereng Gunung Merapi terkena awan panas serta terjadi hujan abu vulkanik dan banjir lahar dingin. Tabel 4.1. Jumlah Wisatawan di Kota Yogyakarta Tahun 2005-2009. Tahun Wisatawan Jumlah Wisatawan Pertumbuhan Mancanegara Domestik 2005 103.488 967.449 1.070.937 - 2006 78.145 836.682 914.827 -14,57 2007 103.224 1.146.197 1.249.421 36,57 2008 128.660 1.156.097 1.284.757 2,83 2009 139.492 1.286.565 1.426.057 10,99 Sumber : BPS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2010. Kejadian–kejadian tersebut yang membuat jumlah wisatawan menurun pada tahun 2006. Kunjungan wisatawan kembali meningkat pada tahun 2007, dengan peningkatan sebesar 36,57 persen, total wisatawan pada tahun 2007 mencapai 1.249.421 orang. Pada tahun 2008, wisatawan kembali meningkat menjadi 1.284.757 orang. Demikian juga pada tahun 2009, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta kembali meningkat menjadi 1.426.057.

4.4. Perkembangan Jumlah Hotel di Kota Yogyakarta