Biaya total ≥ harga karbon maka manfaat finansial dari skema REDD+ belum
dapat diperoleh pengelola hutan alam produksi lestari.
3.3.4. Perhitungan harga kayu bersertifikat dan kompensasi harga karbon
Jika biaya yang dikorbankan untuk mengikuti REDD+ lebih besar atau sama dengan harga karbon berarti hutan alam produksi lestari belum
memperoleh tambahan insentif dari skema REDD+. Berdasarkan hal tersebut, strategi yang dapat dilakukan agar pengelola hutan lestari dapat memperoleh
tambahan insentif antara lain 1 meningkatkan harga jual kayu bersertifikat 2 meningkatkan standar harga CO
2
. Penentuan harga yang layak untuk kayu bersertifikat dan kompensasi karbon menggunakan teknik simulasi.
4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. IUPHHK A 4.1.1. Letak dan Luas IUPHHK A
IUPHHK A berada di Kalimantan dan mulai melakukan kegiatan pemanfaatan hutan sejak tahun 1974. Semula luas wilayah hanya 170.000 ha
dan meningkat menjadi 265.205 ha setelah diselesaikan seluruh tata batas luarnya tahun 1994 Surat Ditjen Intag Nomor 064AVII-31994 tanggal 22
Januari 1994. Tahun 2004 luas areal kerja IUPHHK A disesuaikan kembali karena adanya konversi areal untuk keperluan perkebunan kelapa sawit dan HTI.
IUPHHK A memperoleh ijin perpanjangan IUPHHK definitif berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 266Menhut-II2004 tanggal 21 Juli 2004
dan areal kerja ditetapkan menjadi 216.580 ha. IUPHHK A berusaha memantapkan status kawasan hutannya dengan
menyelesaikan seluruh tata batas luarnya tahun 1994. Mulai tahun 2005, IUPHHK A menerapkan sistem silvikultur intensif SILIN sesuai dengan
Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.77VI-BPHH2005 tentang Penunjukkan Pemegang IUPHHK pada Hutan Alam Sebagai Model
Sistem Silvikultur TPTI-Intensif TPTII.
4.1.2. Tanah dan Geologi
Berdasarkan Peta Tanah skala 1 : 250.000 PPPG, 1986 jenis tanah yang dijumpai di lokasi penelitian berdasarkan klasifikasi USDA termasuk dalam
jenis tanah Dystropepts Inceptisol; setara kambisol oksik, tropudults ultisol; setara podsolik kromik, tropaquepts Inceptisol; setara kambisol distrik dan
tropohemist histosol; setara organosol. Jenis tanah yang mendominasi areal kerja IUPHHK A adalah jenis tanah podsolik. Bahan geologi pada areal IUPHHK
A terdiri atas terobosan batuan andesit, batuan terobosan komplek granit mandahan dan formasi kuayan sebagian besar areal didominasi oleh batuan
terobosan komplek granit mandahan. Tabel 10 Jenis-jenis tanah IUPHHK A
Jenis tanah Luas Areal
ha Dystropepts
132.114 61,01
Tropudults 84.446
38,99 Jumlah
216.580 100,00
Sumber : Peta tanah IUPHHK A skala 1: 250.000