Letak dan Keadaan Alam

30 3 Penyusunan Prososal penelitian v 4 Seminar Proposal Penelitian v 5 Revisi Propsal Penelitian v 6 Penelitian Ke Lapangan v 7 Pengumpulan Data Dan Analisis V 8 Bimbingan Skripsi V 9 Penulisan Laporan Akhir v 10 Sidang Meja Hijau. v

3.7 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup kemampuan dan pengalaman yang dimiliki peneliti untuk melakukan penelitian ilmiah.Selain itu terkait dengan instrumen wawancara mendalam.Selain itu keterbatasan waktu saat melakukan wawancara denagn informan,karena informan sarat dengan kesibukan masing- masing karena sebagian besar informan sudah bekerja dan tidak bertempat tinggal di lokasi penelitian.Terlepas dari permasalah teknis penelitiandan kendala dilapangan peneliti menyadari keterbatasan dalam hal kemampuan pengalaman penelitian ilmiah serta referensi buku atau Jurnal.Walaupun demikan peneliti berusaha melakukan semaksimal mungkin agar data dan tujuan yang ingin dicapai dapat diperoleh dengan baik.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN DAN PROFIL INFORMAN

4.1 Letak dan Keadaan Alam

Kabupaten Dairi mempunyai Luas 191.625 Hektar yaitu sekitar 2,68 dari luas provinsi Sumatera Utara 7.160.000 Hektar. Kabupaten Dairi terletak Universitas Sumatera Utara 31 sebelah Barat Laut propinsi Sumatera Utara. Kabupaten Dairi sebagian besar terdiri dari dataran tinggi dan berbukit-bukit yang terletak antara 98°00’-98°30’ dan 2°15’-3°00’ LU. Kabupaten Dairi yang terletak di sebelah Barat laut Provinsi Sumatera Utara yang berbatasan dengan : • Sebelah Utara dengan Kabupaten Aceh Tenggara provinsi NAD dan Kabupaten Tanah Karo • Sebelah Timur dengan Kabupaten Toba Samosir • Sebelah Selatan dengan Kabupaten Pakpak Bharat • Sebelah Barat dengan Kabupaten Aceh Selatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam . Sebagian besar tanahnya didapati bukit-bukit dengan kemiringan bervariasi sehingga terjadi iklim hujan tropis. Pada umumnya Kabupaten Dairi berada pada ketinggian rata-rata 700-1.250 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Kecamatan Tigalingga, Kecamatan Siempat Nempu dan Kecamatan Silima Pungga-pungga terletak pada ketinggian antara 400-1.360 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Sumbul, Sidikalang, Kerajaan dan Kecamatan Tanah Pinem berada pada ketinggian 700-1.660 meter di atas permukaan laut. Di Kabupaten Dairi terdapat sungai-sungai yang jumlahnya cukup banyak dan dipergunakan untuk irigasi teknis, di mana sebagian besar sudah dimanfaatkan menjadi pengairan sawah, perikanan, dan kebutuhan air minum. Adapun sungai terbesar dan terpanjang di Dairi antara lain adalah : 1. Lae Renun terbentang dari Kecamatan Parbuluan sampai Kecamatan Tanah Pinem yang selanjutnya menuju Aceh Tenggara. 2. Lae Mbilulus terbentang di Kecamatan Tigalingga dan Kecamatan Tanah Pinem serta bermuara di Lae Renun. Universitas Sumatera Utara 32 3. Lae Sinendang terbentang di Kecamatan Sumbul dan bermuara ke Lae Renun. 4. Lae Simbelin terbentang di Kecamatan Sidikalang menuju perbatasan Kecamatan Siempat Nempu dan Kecamatan Silima Pungga-pungga mengalir ke Provinsi Aceh. Dari empat sungai sungai di atas, Lae Mbilulus merupakan sungai yang masih dimanfaatkan oleh warga setempat untuk aktivitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci piring, mengambil air untuk persiapan air di rumah masing-masing bagi warga yang tidak memiliki sumur bor. Lae Mbilulus itu dapat dipergunakan masyarakat karena permukaannya lebar dan tidak dalam. Sedangkan Lae Renun, Lae Sinendang dan Lae Simbelin kecenderungannya tidak dapat dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari karena arus airnya kencang, airnya kotor dan dalam.

4.2 Kependudukan