Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

Adanya situasi yang demikian perlu diatasi melalui penggunaan model pembelajaran yang dapat membuat suasana menjadi lebih aktif sehingga siswa menjadi termotivasi dalam pembelajaran, salah satunya model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran Akuntansi yang memiliki struktur materi yang dapat didiskusikan ataupun dipelajari secara individu oleh siswa. Penerapan model pembelajaran ini mengakibatkan siswa untuk belajar lebih dibandingkan saat penerapan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam kelompok asal maupun kelompok ahli. Untuk dapat berdiskusi dalam kelompok, masing- masing siswa harus membaca materi pelajaran dan mencatat materi pelajaran yang penting. Selama berdiskusi dalam kelompok, siswa perlu saling mendengarkan penjelasan dan menanggapi pendapat antaranggota kelompok untuk menguatkan pemahaman materi. Diskusi akan mendorong siswa untuk lebih suka mengerjakan soal yang mereka tidak bisa selesaikan apabila dikerjakan oleh siswa sendiri. Saat berdiskusi akan terjadi hubungan saling ketergantungan positif, di mana siswa yang lebih pandai akan membantu menjawab pertanyaan dari teman sekelompoknya. Dengan model ini, siswa saling berinteraksi satu sama lain sehingga tercipta aktivitas belajar yang efektif untuk saling menguatkan pemahaman materi pelajaran. Pembelajaraan kooperatif selain berguna dalam hal akademik juga mampu membuat siswa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik antar siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung akan membuat siswa bersemangat mengikuti proses pembelajaran. Hal ini menjadi dasar dari penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw yang diharapkan mampu meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem Sleman.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan alur berpikir yang digunakan peneliti dalam kerangka berpikir, maka hipotesis tindakan yang digunakan adalah bahwa Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem Sleman Tahun Ajaran 20142015. 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. Suharsimi Arikunto 2008: 2-3 menyebutkan pengertian dari Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut: 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan, sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk rangkaian suatu kegiatan. 3. Kelas, adalah sekelompok siswa dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dan dari guru yang sama pula. Batasan yang tertulis untuk pengertian tentang kelas tersebut adalah pengertian lama, untuk melumpuhkan pengertian yang salah dan dipahami secara luas oleh umum dengan “ruangan tempat guru mengajar”. Kelas bukan wujud ruangan tapi sekelompok peserta didik yang sedang belajar. Maka penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tidakan kelas dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pelaksanaan penelitian tindakan