Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
Adanya situasi yang demikian perlu diatasi melalui penggunaan model pembelajaran yang dapat membuat suasana menjadi lebih aktif sehingga siswa
menjadi termotivasi dalam pembelajaran, salah satunya model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw
sesuai untuk diterapkan pada mata pelajaran Akuntansi yang memiliki struktur materi yang dapat didiskusikan ataupun dipelajari secara individu oleh siswa.
Penerapan model pembelajaran ini mengakibatkan siswa untuk belajar lebih dibandingkan saat penerapan model pembelajaran ceramah dan tanya jawab
sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam kelompok asal maupun kelompok ahli. Untuk dapat berdiskusi dalam kelompok, masing-
masing siswa harus membaca materi pelajaran dan mencatat materi pelajaran yang penting. Selama berdiskusi dalam kelompok, siswa perlu saling
mendengarkan penjelasan dan menanggapi pendapat antaranggota kelompok untuk menguatkan pemahaman materi. Diskusi akan mendorong siswa untuk
lebih suka mengerjakan soal yang mereka tidak bisa selesaikan apabila dikerjakan oleh siswa sendiri. Saat berdiskusi akan terjadi hubungan saling
ketergantungan positif, di mana siswa yang lebih pandai akan membantu menjawab pertanyaan dari teman sekelompoknya. Dengan model ini, siswa
saling berinteraksi satu sama lain sehingga tercipta aktivitas belajar yang efektif untuk saling menguatkan pemahaman materi pelajaran.
Pembelajaraan kooperatif selain berguna dalam hal akademik juga mampu membuat siswa berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik antar
siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung akan membuat siswa bersemangat mengikuti
proses pembelajaran.
Hal ini
menjadi dasar
dari penerapan
Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik
Jigsaw yang
diharapkan mampu
meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem Sleman.