D. Definisi Operasional
1. Motivasi Belajar Akuntansi Motivasi belajar akuntansi adalah dorongan atau daya penggerak
yang menimbulkan seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan tingkah laku dan pengetahuan
dalam hal pengidentifikasian, pengukuran dan penyampaian informasi keuangan yang disusun dalam sebuah laporan keuangan perusahaan.
2. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Model pembelajaran dengan Jigsaw dikembangkan oleh Elliot
Aronson dan rekan-rekannya Richard I. Arends 2008: 236. Jigsaw dapat digunakan apabila materi yang akan dipelajari adalah yang
berbentuk narasi tertulis. Model ini paling sesuai untuk subjek pelajaran seperti ilmu sosial, literatur, sebagian pelajaran IPA, dan
bidang-bidang lainnya
yang tujuan
pembelajaran lebih
pada penguasaan konsep. Dalam teknik ini siswa bekerja dalam anggota
kelompok yang sama dengan latar belakang yang berbeda seperti dalam STAD dan TGT.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi Partisipasi Observasi partisipasi adalah observasi yang dilakukan dengan
cara peneliti mengikuti proses penelitian dengan berbaur langsung dengan subjek penelitian. Observasi partisipasi dalam penelitian ini
dilakukan dengan mengikuti pembelajaran, untuk memperoleh data
seputar pelaksanaan pembelajaran, penggunaan teknik pembelajaran, dan kesesuaiannya dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang.
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan
sebagai instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkahlaku yang digambarkan akan terjadi. Suharsimi
Arikunto, 2010 : 272 2. Angket
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti
laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi, 2010:194.
Angket digunakan untuk mengukur Motivasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 Madrasah Aliyah Negeri Pakem
setelah Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw. Angket diberikan saat sebelum pembelajaran dimulai dan setelah
pembelajaran dimulai. 3. Dokumentasi
Metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Suharsimi Arikunto, 2010 : 274. Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan
adalah foto kegiatan pada saat penelitian.
F. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Observasi Observasi yang dilakukan membutuhkan pedoman tertulis yang
memuat indikator-indikator yang akan diamati. Berdasarkan indikator- indikator yang telah ditetapkan sebelumnya maka aspek yang akan
diamati yaitu tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, memiliki minat terhadap pelajaran, lebih senang bekerja mandiri, cepat
bosan pada tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini dan senang mencari dan
memecahkan masalah soal-soal. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, peneliti membatasi penyusunan Pedoman Observasi hanya
terkait dengan Motivasi Belajar Akuntansi siswa yang dapat diamati pada saat pembelajaran Akuntansi berlangsung. Berikut ini pedoman
observasi yang merupakan ciri-ciri Motivasi Belajar menurut Sardiman A. M 2009: 83-84 :
Tabel 1. Pedoman Observasi No.
Indikator Aspek yang diamati
Nomor Butir
1 Tekun
Menghadapi tugas
Siswa menyelesaikan tugas Akuntansi
yang diberikan
guru. 1
2 Ulet
menghadapi kesulitan
Siswa mendiskusikan jawaban dengan
siswa lain
saat menemui kesulitan.
2
3 Memiliki
minat terhadap pelajaran
Siswa menyiapkan berbagai perlengkapan belajar.
3 Siswa
membaca dan
mempelajari hand-out
materipembelajaran. 4
4 Lebih
senang bekerja mandiri
Siswa mengerjakan
soal secara
mandiri tanpa
5