107
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah diupayakan dengan cermat dan teliti, namun bagaimanapun juga memiliki kelemahan dan keterbatasan, antara lain sebagai
berikut: 1.
Pengambilan data dilakukan satu kali jadi One short study, sehingga data hanya menggambarkan kondisi saat itu, perubahan dapat terjadi sebelum atau
sesudah penelitian. 2.
Fokus penelitian hanya membahas faktor-faktor positif yang diduga mempunyai hubungan dengan kinerja, yaitu kemampuan manajerial kepala
sekolah dan pemberian kompensasi non finansial. Sedangkan secara obyektif masih banyak faktor lain yang mendukung kinerja guru seperti motivasi kerja,
iklim oraganisasi, komunikasi interpersonal, tekanan kerjastres kerja, kompetensikemampuan guru dan sebagainya.
3. Sebelum melakukan penelitian penulis telah melakukan serangkaian uji coba
untuk mendapatkan instrument yang valid dan realiabel sehingga instrumen penelitian sudah layak untuk mengukur kemampuan manajerial kepala
sekolah, pemberian kompensasi non finansialdan kinerja guru, namun demikian pengumpulan melalui angket ini masih ada kelemahan-kelemahan
seperti jawaban yang kurang cermat, responden yang menjawab asal-asalan dan tidak jujur, serta yang kurang lengkap sehingga kurang dipahami oleh
responden.
108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan manajerial kepala sekolah mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. Hal ini diketahui melalui hasil perhitungan sumbangan relatif yaitu 67,3 dan
sumbangan efektif sebesar 38,1. Perhitungan uji t menunjukkan bahwa t
hitung
yakni 6,975 lebih besar dari t
tabel
yakni 1,987 t
hitung
t
tabel
yang berarti nilai korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman.
2. Pemberian kompensasi non finansial mempunyai pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman.Hal ini diketahui melalui hasil perhitungan sumbangan relatif yaitu 32,7 dan
sumbangan efektif sebesar 18,6. Perhitungan uji t menunjukkan bahwa t
hitung
yakni 3,395 lebih besar dari t
tabel
yakni 1,987 t
hitung
t
tabel
yang berarti nilai korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara pemberian kompensasi non finansial terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman.
3. Pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan kompensasi non
finansial secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap