27
mempengaruhi kualitas kinerja guru, baik faktor internal guru yang bersangkutan maupun faktor yang berasal dari luar seperti fasilitas sekolah, peraturan dan
kebijakan yang berlaku, kualitas manajerial dan kepemimpinan kepala sekolah, jaminan kesejahteraan gaji dan tunjangan, pemberian kesempatan peningkatan
karier, kesempatan pendidikan dan pelatihan, dan sebagainya, dan kondisi lingkungan lainnya. Tingkat kualitas kinerja guru ini selanjutnya akan turut
menentukan kualitas lulusan yang dihasilkan serta pencapaian lulusan yang dihasilkan serta pencapaian keberhasilan sekolah secara keseluruhan
Lamatenggo, 2001: 98.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat dikemukakan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya kepemimpinan kepala
sekolah dan pemberian kompensasi. Pada pembahasan selanjutnya maka akan dijelaskan mengenai konsep kemampuan manajerial kepala sekolah dan
pemberian kompensasi, khususnya kompensasi non finansial.
B. Konsep Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah
1. Konsep Manajemen
Menurut Hasibuan 2005: 20 mengemukakan bahwa “Manajemen adalah serangkaian kegiatan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk suatu tujuan tertentu”. Definisi ini tidak hanya menegaskan apa yang telah
dikemukakan sebelumnya tentang pencapaian hasil pekerjaan melalui orang lain, tetapi menjelaskan tentang adanya ukuran atau standar yang menggambarkan
tingkat keberhasilan seorang manajer yaitu efektif, efisien dan proses manajemen
28
akan terjadi apabila seseorang melibatkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Pada umumnya manajemen adalah suatu kerjasama dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama dengan
sistematis, efisiensi, dan efektif Martoyo, 2002: 12. Manajemen menurut Hasibuan 2007: 42, adalah suatu proses yang khas yang terjadi tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lain.
Manajemen merupakan sebuah proses untuk menentukan serta mencapai sasaran– sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta
sumber–sumber lain, dengan kata lain manajemen adalah proses pengelolaan terhadap suatu organisasi agar mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya Winardi, 1983: 4. Sehubungan dengan pendapat tersebut, Indriyo Gitosudarmo 1990: 9 mengemukakan bahwa manajemen merupakan kegiatan
menggunakan atau mengelola faktor-faktor produksi baik manusia, modaldana, serta mesin-mesinalatperlengkapan secara efektif dan efisien. Lebih lanjut
dikemukakan oleh Indriyo Gitosudarmo 1990: 10, bahwa proses manajemen terdiri dari 1 kegiatan perencanaan yang meliputi penentuan tujuan organisasi,
penjabaran tugaspekerjaan, pembagian tugas, 2 kegiatan pengarahan, atau menggerakkan anggota organisasi untuk bekerja memutar roda organisasi, 3
serta kegiatan pengawasan yang berarti memantau hasil pekerjaan sebagai umpan balik dengan membandingkannya terhadap standar yang telah ditentukan dalam
rencana semula serta kemudian mencoba untuk menemukan jalan keluar bagi