Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

72 yang baik dari guru untuk meningkatkan kinerjanya dimana guru akan merasa nyaman dalam bekerja, namun sebaliknya jika kompensasi non finansial yang diterima oleh guru tidak sebanding dengan apa yang menjadi kewajibannya sebagai seorang guru atau dengan kata lain sekolah atau dinas pendidikan tidak mampu memberikan layanan pemberian kompensasi non finansial yang tepat terhadap guru maka dapat berdampak pada kinerjanya dimana guru akan berpikir dua kali untuk bekerja secara maksimal. Gambar 1: Kerangka pikir pengaruh kemaampuan manajerial kepala sekolah dan kompensasi non finansial terhadap kinerja guru. Keterangan : = Kemampuan manajerial Kepala sekolah = Kompensasi Non finansial = Kinerja Guru Y 73 F. Hipotesis Berdasarkan teori-teori yang telah dipaparkan di atas dapat dirumuskan hipotesisnya sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemampuan manajerial Kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pemberian kompensasi non finansial terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemampuan manajerial Kepala sekolah dan pemberian kompensasi non finansial secara bersama- sama terhadap kinerja guru SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. 74

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Sesuai dengan tujuannya, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian korelasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan manajerial Kepala sekolah dan kompensasi non finansial terhadap kinerja guru SMP negeri se-Kabupaten Sleman. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2005: 234 Penelitian korelasi adalah penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini dibangun dengan teori yang sudah matang, yang berfungsi untuk mengatahui, meramalkan dan mengontrol suatu fenomena.. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, karena data yang digunakan adalah data yang berupa angka-angka dan pengolahannya menggunakan analisis statistik. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono 2009: 7 terdapat dua jenis pendekatan penelitian yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif merupakan pendekatan penelitian dengan data penelitiannya berupa angka-angka, dan analisisnya menggunakan statistik. Berdasarkan pendapat di atas, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, karena data dalam penelitian berupa angka dan analisisnya menggunakan analisis statistik korelasi. Penelitian ini akan meneliti tentang seberapa besar pengaruh manajerial Kepala sekolah dan kompensasi non finansial terhadap kinerja guru SMP negeri se-Kabupaten Sleman. 75

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri se-Kabupaten Sleman. Waktu penelitian mulai dari penyusunan proposal penelitian hingga tersusunnya penelitian ini dilakukan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2013.

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan 3 tiga variabel yang terdiri dari 2 dua variabel independen dan 1 satu variabel dependen. Variabel manajerial Kepala sekolah dan kompensasi sebagai variabel independen, sedangkan kinerja guru sebagai variabel dependen. Variabel independen disebut juga variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi, atau yang menjadi perubah atau timbulnya variabel dependen terikat. Sedangkan variabel dependen disebut juga variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari pengertian yang berbeda terhadap istilah yang ada pada judul penelitian ini, maka berikut dijelaskan definisi operasional masing-masing variabel independent maupun variabel dependent. 1. Variabel kinerja guru Kinerja guru merupakan usaha kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Variabel kinerja guru yang akan diteliti dalam penelitian ini akan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL DAN KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN TANGGAMUS

1 18 72

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KABUPATEN PASAMAN BARAT.

1 8 86

Pengaruh Sistem Seleksi Calon Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Kepala Sekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung.

1 5 65

KONTRIBUSI KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN PURWAKARTA.

0 0 63

KINERJA KEPALA SEKOLAH : Pengaruh Perilaku Kerja, Budaya Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Di Kabupaten Cirebon.

1 5 78

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH TERHADAP MUTU KINERJA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN SUBANG.

0 0 73

PENGARUH SISTEM KOMPENSASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA INOVATIF GURU : Studi Tentang Pengaruh Sistem Kompensasi dan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Inovatif Guru di Madrasah Aliyah Kota Palembang.

0 1 74

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA.

0 0 231

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KECAMATAN NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO.

0 1 156

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL.

0 1 146