Tabel 4.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di Kecamatan Pandak Tahun 2015
No Umur Th
Jumlah Persentase
1. 15
10.599 21,65
2. 15-65
32.938 67,29
3. 65
5.413 11,06
Jumlah 48.950
100
Sumber Data: Kecamatan Pandak Dalam Angka 2016
Dari tabel tersebut terlihat bahwa penduduk wilayah Kecamatan Pandak didominasi oleh penduduk usia produktif yaitu sebesar 32.938 jiwa
atau 67,29. Hal ini menunjukan bahwa secara usia, sebagian besar masyarakat yang berada di Kecamatan Pandak sudah mampu untuk
melakukan pekerjaan.
3. Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Mata pencaharian menjadi sumber pendapatan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari anggota keluarga. Penduduk dapat
dikatakan sejahtera, apabila segala kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi baik material maupun spiritual. Struktur penduduk berdasarkan mata
pencaharian berguna untuk menggambarkan peluang mengenai jenis lapangan pekerjaan yang tersedia di wilayah tersebut. Dalam tabel 4.5
dijelaskan mengenai komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kecamatan Pandak.
Tabel 4.5 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Di Kecamatan Pandak Tahun 2015
No Mata Pencaharian
Jumlah orang
Persentase
1. Petani
16.914 61,28
2. Pengusaha SedangKecil
74 0,27
3. PengrajinIndustri Kecil
597 2,16
4. Buruh Industri
787 2,85
5. Buruh Bangunan
1.105 4,00
6. Buruh Pertambangan
930 3,37
7. Pedangang
276 1,00
8. PNS
325 1,18
9. ABRI
95 0,34
10. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil
75 0,27
11. Peternak 6.424
23,27
Jumlah 27.602
100
Sumber Data: Monografi Kecamatan Pandak 2016
Berdasarkan tabel tersebut, mayoritas penduduk Kecamatan Pandak bermata pencaharian utama sebagai petani dengan persentase 61,28, sedangkan
penduduk yang bermata pencaharian utama sebagai pengrajin atau industri kecil sebesar 2,16.
4. Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan merupakan salah satu tolak ukur untuk mengetahui kualitas sumber daya manusia karena tingkat pendidikan dapat
mempengaruhi pola pikir seseorang. Gambaran tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Pandak disajikan dalam tabel 4.6.
Tabel 4.6 Struktur Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2015
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Jiwa Persentase
1. Buta Huruf
6 0,01
2. Belum Sekolah
5.126 12,79
3. Tidak Tamat SDSederajat
4.223 10,54
4. Tamat SDSederajat
6.574 16,40
5. Tamat SMPSederajat
779 1,94
6. Tamat SMASederajat
8.913 22,34
7. Tamat Diploma dan
Perguruan Tinggi 14.457
36,07
Jumlah 40.078
100
Sumber Data: Monografi Kecamatan Pandak 2016
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan penduduk di Kecamatan Pandak mayoritas adalah tamatan diploma dan
perguruan tinggi yakni sebesar 36,07. Hal tersebut menunjukan bahwa penduduk di wilayah ini memilik kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Dengan semakin banyaknya penduduk yang berpendidikan tinggi diharapkan mampu meningkatkan pembangunan di daerah tersebut, karena
memiliki kualitas sumber daya manusia yang memadai. Tingkat pendidikan tersebut juga mempengaruhi sikap dan pola pikir penduduk, termasuk
inovasi dalam melakukan usaha kerajinan di wilayah tersebut.
D. UMKM Batik di Kecamatan Pandak
1. Sejarah UMKM Batik
Munculnya UMKM Batik di Kecamatan Pandak bermula dari profesi masyarakat sebagai buruh batik di Yogyakarta. Awalnya buruh
batik dari Kecamatan Pandak tidak mempunyai kemampuan yang mencukupi untuk membuat batik, namun pemilik usaha di tempat mereka