Sejarah UMKM Batik UMKM Batik di Kecamatan Pandak

Setiap wilayah mematok harga jual batik yang berbeda-beda. UMKM Batik di Kelurahan Wijirejo mematok harga yang lebih rendah dari wilayah lainnya yaitu berkisar antara Rp30.000,00 hingga Rp750.000,00 per lembar, hal tersebut dikarenakan mereka menggunakan teknik batik cap, sedangkan di Kelurahan Gilangharjo dan Triharjo, pemilik UMKM Batik mematok harga lebih mahal karena mereka menggunakan teknik batik tulis dengan motif tradisional. Motif tradisional lebih mahal karena motif tersebut jarang ditemukan dan memiliki makna atau filosofi yang mendalam. Di sisi lain, saat ini tenaga pembatik tradisonal pun tergolong sangat minim. UMKM Batik di wilayah ini memproduksi batik motif tradisional dengan tujuan untuk melestarikan budaya atau “ Nguri-uri Kabudayan ”. Harga batik yang dijual di di Kelurahan Gilangharjo dan Triharjo dipatok dengan harga terendah Rp50.000,00 hingga harga tertinggi Rp2.000.000,00 per lembar.

3. Teknik Pembuatan Batik

Terdapat empat jenis batik yang diproduksi oleh UMKM Batik di Kecamatan Pandak yaitu batik tulis, batik lukis, batik cap, dan batik kombinasi batik tulis dan batik cap. Teknik pembuatan batik tulis dan lukis hampir sama, yang membedakan adalah pola gambarnya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai alat dan bahan serta tahapan pembuatan batik menurut jenisnya: a. Batik Tulis dan Batik Lukis 1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah batik tulis dan batik lukis diantaranya: a Canting, digunakan sebagai alat tulis lilin untuk menutupi pola dan motif batik. b Pensil pola, alat ini digunakan untuk menggambar pola atau motif dasar yang diinginkan pada kain mori. c Kain mori, merupakan kain utama dalam pembuatan batik. Saat ini, kain mori dapat digantikan dengan kain katun maupun kain sutra. Pemilihan kain disesuaikan dengan kebutuhan atau pesanan. d Lilin malam, digunakan untuk menutup pola tertentu agar tidak terkena warna dalam proses pewarnaan. e Soda abu, berfungsi untuk mengunci warna pada batik agar tidak mudah luntur. f Wajan dan Kompor, wajan digunakan untuk menampung lilin ketika dicairkan, sedangkan kompor berfungsi untuk memanaskan lilin padat agar berubah menjadi lilin cair. Wajan dan kompor yang digunakan biasanya berukuran kecil. g Bahan pewarna kain, seperti namanya, bahan ini digunakan untuk mewarnai kain agar motif yang sudah dibuat dapat terlihat dengan jelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI