Hubungan Sikap Responden dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat

Tabel 4.18 Tabulasi Silang Hubungan Pengetahuan Responden dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 Pengetahuan ASI Eksklusif Total P value χ² Ya Tidak f f f Baik 20 60,6 13 39,4 33 100,0 0,000 14,720 Kurang 3 11,5 23 88,5 26 100,0 Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa dari 33 responden yang memiliki pengetahuan baik yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 20 orang 60,6 sedangkan dari 26 responden yang memiliki pengetahuan kurang yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 3 orang 11,5. Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diketahui bahwa nilai p-value=0,0000,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahun dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014.

4.3.4 Hubungan Sikap Responden dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat

di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 Hubungan antara sikap responden dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 akan ditampilkan pada Tabel 4.19 berikut ini: Universita Sumatera Utara Tabel 4.19 Tabulasi Silang Hubungan Sikap Responden dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 Sikap ASI Eksklusif Total P value χ² Ya Tidak f f f Baik 16 80,0 4 20,0 20 100,0 0,000 21,4 Kurang 7 17,9 32 82,1 39 100,0 Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara sikap dengan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan dari 20 responden yang memiliki sikap baik yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 16 orang 80,0 sedangkan bahwa dari 39 responden yang memiliki sikap kurang yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 7 orang 17,9. Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diketahui bahwa nilai p-value=0,0000,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Gunung Kabupaten Karo tahun 2014. 4.3.5 Hubungan Ketersediaan Fasilitas dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo Tahun 2014 Hubungan antara ketersediaan fasilitas dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 akan ditampilkan pada Tabel 4.20 berikut ini: Universita Sumatera Utara Tabel 4.20 Hasil Hubungan Ketersediaan Fasilitas dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 Ketersediaan Fasilitas ASI Eksklusif Total P value χ² Ya Tidak f f f Baik 10 50,0 10 50,0 20 100,0 0,214 1,544 Kurang 13 33,3 26 66,7 39 100,0 Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara ketersediaan fasilitas dengan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa dari 20 responden yang memiliki ketersediaan fasilitas baik yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 10 orang 50,0 sedangkan dari 39 responden yang memiliki ketersediaan fasilitas yang kurang yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 13 orang 33,3. Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diketahui bahwa nilai p-value=0,2140,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara ketersediaan fasilitas dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Gunung Kabupaten Karo tahun 2014. 4.3.6 Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 akan ditampilkan pada Tabel 4.21 berikut ini: Universita Sumatera Utara Tabel 4.21 Tabulasi Silang Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo Tahun 2014 Dukungan Keluarga ASI Eksklusif Total P value χ² Ya Tidak f f f Baik 16 53,3 14 46,7 30 100,0 0,022 5,284 Kurang 7 24,1 22 75,9 29 100,0 Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa dari 30 responden yang memiliki dukungan keluarga baik yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 16 orang 53,3 sedangkan dari 29 responden yang memiliki dukungan keluarga yang kurang yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 7 orang 24,1. Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diketahui bahwa nilai p-value=0,0220,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014. 4.3.7 Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo Tahun 2014 Hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 akan ditampilkan pada Tabel 4.22 berikut ini: Universita Sumatera Utara Tabel 4.22 Hasil Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 Dukungan Tenaga Kesehatan ASI Eksklusif Total P value χ² Ya Tidak f f f Baik 14 51,9 13 48,1 27 100,0 0,063 3,466 Kurang 9 28,1 23 71,9 32 100,0 Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif menunjukkan bahwa dari 27 responden yang memiliki dukungan tenaga kesehatan baik yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 14 orang 51,9 sedangkan dari 32 responden yang memiliki dukungan tenaga kesehatan kurang yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 9 orang 28,1. Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diketahui bahwa nilai p- value=0,0630,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dengan pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014.

4.4 Analisis Multivariat