Berdasarakan Tabel 4.10 diketahui bahwa responden paling banyak memiliki ketersediaan fasilitas dengan kategori kurang terhadap pemberian ASI Eksklusif pada
masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014 yaitu sebanyak 39 responden 66,1.
4.2.6 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga
Distribusi responden berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan tentang
dukungan keluarga akan ditampilkan pada Tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan
tentang Dukungan Keluarga terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di Pengungsian Erupsi Sinabung
Kabupaten Karo Tahun 2014 No
Dukungan Keluarga Ya
Tidak Total
f f
f
1 Suami menganjurkan ibu agar
memberikan ASI saja tanpa diberikan makanan lain sampai anak berusia 0-6
bulan 28
47,5 31 52,5 59 100
2 Suami yang harus memutuskan ibu
untuk pemberian ASI eksklusif kepada bayi atau tidak
28 47,5 31 52,5 59
100 3
Suami membebaskan kepada ibu untuk memilih menyusi atau tidak sesuai
dengan kondisi ibu sekarang 25
42,4 34 57,6 59 100
4 Suami yang memberikan bahan bacaan
tentang pemberian ASI eksklusif kepada bayi
23 39,0 36 61,0 59
100 5
Suami ikut mendampingi ibu konsultasi kepada petugas kesehatan
untuk memperoleh informasi tentang ASI eksklusif
19 32,2 40 67,8 59
100 6
Dipengungsian sumikeluarga selalu mengingatkan memberikan ASI
eksklusif sampai usia 6 bulan tanpa makanan tambahan
25 42,4 34 57,6 59
100
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.11 Lanjutan No
Dukungan Keluarga Ya
Tidak Total
f f
f
7 Keluarga selalu menanyakan apakah
ada masalah yg dihadapi selama masa menyusui di pengungsian
20 33,9 39 66,1 59
100 8
Keluarga menemani ibu menyusui bayi pada waktu luang
19 32,2 40 67,8 59
100 9
Keluarga membimbing ibu cara memberikan ASI kepada bayi
25 42,4 34 57,6 59
100 10 Keluarga menyediakan makanan
bergizi selama ibu menyusui 20
33,9 39 66,1 59 100
11 Selama di pengungsian keluarga membantu ibu merawat bayi selama
masa menyusui 17
28,8 42
71,2 59
100 12
Keluarga membantu dan mendampingi ibu selama menyusui dan melakukan
aktivitas sehari-hari 23
39,0 36 61,0 59 100
13 Keluarga membantu ibu membawa bayinya untuk memeriksakan kesehatan
bayi ke posko pelayanan kesehatan 20
33,9 39 66,1 59 100
14 keluarga membantu ibu bila memerlukan sesuatu pada saat ibu
menyusui bayi 20
33,9 39 66,1 59 100
15 Keluarga mendengarkan keluhan- keluhan yang ibu sampaikan selama
memberikan ASI di pengungsian 27
45,8 32 54,2 59 100
16 Keluarga membantu menciptakan suasana nyaman ketika ibu sedng
menyusui bayi di pengungsian 25
42,4 34 57,6 59 100
17 Keluarga meyakinkan ibu bahwa dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayi
sampai bayi berusia 6 bulan meski sedang dalam kondisi di pengungsian
29 49,2 30 50,8 59
100 18 Keluarga menjaga perasaan ibu dan
menyenangkan hati ibu selama masa menyusui dan dalam keadaan stres
karena harus mengungsi 20
33,9 39 66,1 59 100
19 Keluarga menyarankan pada ibu agar tidak takut menyusui bayi karena keadaan
di pengungsian yang ramai atau rebut 22
37,3 37 62,7 59 100
Universita Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa Suami menganjurkan ibu agar memberikan ASI saja tanpa diberikan makanan lain sampai anak berusia 0-6 bulan,
responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 31 responden 52,5. Suami yang harus memutuskan ibu untuk pemberian ASI eksklusif kepada bayi atau
tidak, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 31 responden 52,5. Suami membebaskan kepada ibu untuk memilih menyusi atau tidak sesuai
dengan kondisi ibu sekarang, responden paling banyak menjawab tidak, yaitu sebanyak 34 responden 57,6. Suami yang memberikan bahan bacaan tentang
pemberian ASI eksklusif kepada bayi, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 36 responden 61,0. Suami ikut mendampingi ibu konsultasi kepada
petugas kesehatan untuk memperoleh informasi tentang ASI eksklusif, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 40 responden 67,8. Dipengungsian
suamikeluarga selalu mengingatkan memberikan ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan tanpa makanan tambahan, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak
34 responden 57,6. Keluarga selalu menanyakan apakah ada masalah yg dihadapi selama masa menyusui di pengungsian, responden paling banyak menjawab tidak
yaitu sebanyak 39 responden 66,1. Keluarga menemani ibu menyusui bayi pada waktu luang, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebayak 40 responden
67,8. Keluarga membimbing ibu cara memberikan ASI kepada bayi, responden paling bnyak menjawab tidak yaitu sebanyak 34 responden 57,6.
Keluarga menyediakan makanan bergizi selama ibu menyusui, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 39 responden 66,1. Selama di
Universita Sumatera Utara
pengungsian keluarga membantu ibu merawat bayi selama masa menyusui, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 42 responden 71,2.
Keluarga membantu dan mendampingi ibu selama menyusui dan melakukan aktivitas sehari-hari, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 36 responden
61,0. Keluarga membantu ibu membawa bayinya untuk memeriksakan kesehatan bayi ke posko pelayanan kesehatan, responden paling banyak menjawab tidak yaitu
sebanyak 39 responden 66,1. Keluarga membantu ibu bila memerlukan sesuatu pada saat ibu menyusui bayi, responden paling banyak menjawab tidak yaitu
sebanyak 39 responden 66,1. Keluarga mendengarkan keluhan-keluhan yang ibu sampaikan selama memberikan ASI di pengungsian, responden paling banyak
menjawab tidak yaitu sebanyak 32 responden 54,2. Keluarga membantu menciptakan suasana nyaman ketika ibu sedng menyusui bayi di pengungsian,
responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 34 responden 57,6. Keluarga meyakinkan ibu bahwa dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayi
sampai bayi berusia 6 bulan meski sedang dalam kondisi di pengungsian, responden paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 30 responden 50,8. Keluarga
menjaga perasaan ibu dan menyenangkan hati ibu selama masa menyusui dan dalam keadaan stres karena harus mengungsi, responden paling banyak menjawab tidak
yaitu sebanyak 39 responden 66,1. Keluarga menyarankan pada ibu agar tidak takut menyusui bayi karena keadaan di pengungsian yang ramai atau ribut, responden
paling banyak menjawab tidak yaitu sebanyak 37 responden 62,7.
Universita Sumatera Utara
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jawaban Dukungan Keluarga terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Tanggap Darurat di
Pengungsian Erupsi Sinabung Kabupaten Karo Tahun 2014 Dukungan Keluarga
Responden f
Baik 30
50,8 Kurang
29 49,2
Total 59
100
Berdasarakan Tabel 4.12 diketahui bahwa responden paling banyak memiliki
dukungan keluarga dengan kategori baik terhadap pemberian ASI Eksklusif pada masa tanggap darurat di pengungsian erupsi Sinabung Kabupaten Karo tahun 2014
yaitu sebanyak 30 responden 50,8.
4.2.7 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Tenaga Kesehatan