E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek penelitian. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1. Karakteristik konsumen yang menggunakan produk Yamaha Mio, meliputi
jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan penghasilan. 2. Atribut
yang paling
kuat menentukan
sikap konsumen
dalam pembelian produk Yamaha Mio.
3. Sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang melekat pada produk Yamaha Mio meliputi model, kualitas, harga, serta promosi.
F. Populasi dan sampel
1. Populasi adalah seluruh konsumen yang memiliki dan mengendarai produk Yamaha Mio. Memiliki diartikan sebagai orang atau individu yang
mempunyai hak pakai dalam lingkup terkecil yaitu keluarga. Contohnya seorang kepala keluarga membeli motor untuk dipakai anaknya. Hak milik
diberikan kepada sang anak. 2. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan metode tertentu
untuk mewakili konsumen keseluruhan Sudjana, 1990, 4. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Penentuan jumlah
sampel didasarkan pada rumus Umar, 2003:150 : n = p.q Z
2
e
2
23 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterangan: n
= Jumlah sampel Z
2
= Nilai uji t dengan tingkat signifikasi 5 Z
2
= 1,96 e
= Tingkat kesalahan yang ditolerir 10 p
= Proporsi populasi yang diinginkan mempunyai karakteristik tertentu.
q = 1-p = Proporsi populasi yang tidak diinginkan mempunyai
karakteristik tertentu. p.q
= Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan 0,25. Berdasarkan perhitungan rumus tersebut dihasilkan jumlah sampel n
harus lebih besar dari 96 dan agar memudahkan perhitungan maka dibulatkan menjadi 100 sampel responden. Untuk mempermudah
penyebaran kuesioner digunakan metode insidental yaitu responden yang dapat
ditemui saat
penyebaran kuisioner.
Dalam penelitian
ini pengambilan sampel dilakukan di Kota baru, Mandala krida, Malioboro,
Alun-alun selatan, Demangan Baru. Dengan alasan didaerah tersebut sering dijumpai orang yang mengendarai Yamaha Mio. Perhitungan
sampel ada pada lampiran.
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas Validitas adalah ukuran yang menunjukkan ukuran tingkat
kevalidan yang berupa validitas empiris dengan menggunakan validitas 24
internal dengan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson, dengan rumus Umar :2003 :84
xy
r
=
2 2
2 2
Y Y
N Y
X N
Y X
XY N
Selanjutnya nilai korelasi yang diperoleh diuji untuk menyatakan apakah nilainya valid atau tidak menggunakan uji korelasi dengan taraf
signifikasi 5, apabila r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka kuesioner sebagai alat hitung dapat dikatakan valid.
2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya dan diamankan untuk mengukur suatu masalah. Untuk
memperoleh koefisien keterandalan digunakan rumus koefisien alpha dari Cronbach Umar ; 2003 : 96 sebagai berikut :
11
r
=
2 t
2 b
1 1
- K
K
keterangan :
11
r
: reliabilitas instrumen K
: banyak butir pertanyaan
2 t
: varian total
b
2
: jumlah varian butir Dalam taraf signifikasi 5, apabila
11
r
lebih besar dari r tabel, maka kuesioner sebagai alat ukur dapat dinyatakan memenuhi syarat
reliabilitas. 25