Kelengkapan kalimat Susunan kata Penulisan ejaan Pilihan kata Gaya bahasa

oleh Departemen Pendidikan Nasional melalui Pusat Bahasa. Sitepu 2012:111 menegaskan bahwa kesalahan pemakaian kaidah bahasa dalam buku teks pelajaran harus dihindari karena siswa menggunakan buku itu sebagai sumber utama dan rujukan dalam belajar dan menganggap isi buku itu luput dari berbagai kesalahan termasuk kesalahan kaidah bahasa. Kaidah bahasa yang perlu diperhatikan, yaitu kelengkapan kalimat, susunan kata, dan penulisan ejaan.

a. Kelengkapan kalimat

Kalimat merupakan rangkaian kata yang menunjukkan pikiran dan bermakna lengkap, setidak-tidaknya memiliki pokok kalimat subjek dan sebutan predikat. Kalimat yang semakin panjang, semakin memerlukan keteraturan dalam penyusunannya. Penggunaan kalimat yang sederhanapendek atau komplekspanjang tidak hanya tergantung pada makna yang hendak disampaikan, tetapi juga pada karakteristik sasaran pembacanya. Selain menggunakan kaidah bahasa yang benar, dalam menyusun kalimat perlu pula diperhatikan penggunaan kata ganti atau keterangan yang dapat membuat kalimat bermakna ganda dan membingungkan.

b. Susunan kata

Bahasa Indonesia menggunakan hukum DM Diterangkan dan Menerangkan dalam menyusun kata. Artinya, kata yang pertama disebutkan diterangkan oleh kata berikutnya, atau kata yang di belakang menerangkan kata di depannya.

c. Penulisan ejaan

Penulisan ejaan juga memiliki aturan yang perlu diperhatikan dengan baik dalam menulis buku teks pelajaran. Ejaan mencakup penulisan huruf, kata, dan pemakaian tanda baca. Penulisan huruf termasuk di dalamnya pemakaian huruf kapital huruf besar dan huruf miring. Penulisan kata termasuk penulisan kata majemuk, kata depan, dan kata ulang.

d. Pilihan kata

Kata-kata yang dipakai dalam penulisan buku teks pelajaran hendaknya yang sudah biasa dipakai dan dipahami dengan baik oleh siswa. Kata-kata baru seperti istilah dalam bidang ilmu tertentu tidak bisa dihindari, sehingga perlu dijelaskan lebih lengkap agar siswa dapat memahaminya dengan baik.

e. Gaya bahasa

Gaya bahasa turut memengaruhi ketepatan dan kemudahan pemahaman siswa memelajari bahan pelajaran. Gaya bahasa dalam buku teks pelajaran didasarkan pada ciri ilmiah sesuai dengan sifat isi buku teks pelajaran. Gaya bahasa untuk tulisan ilmiah adalah langsung, tidak berbelit-belit, objektif, efisien, dan efektif. Dalam penulisan buku teks pelajaran, pemilihan gaya bahasa bergantung pada isi dan tujuan pesan yang akan disampaikan serta kemampuan berbahasa siswa. Teori yang dikemukakan oleh Sitepu 2012 ini menjadi dasar untuk melakukan analisis kesalahan berbahasa dalam buku teks pelajaran. Kesalahan berbahasa yang akan analisis dibatasi dalam kesalahan ejaan dan kalimat saja. 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2007:6. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif karena bermaksud memahami dan menemukan kesalahan kalimat dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar kelas VI dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Penelitian ini juga dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto 2000:309 adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Penelitian deskriptif biasanya hanya melibatkan variabel tunggal, tidak mengungkapkan hubungan antarvariabel. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan menguji hipotesis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif karena hanya akan mengetahui tentang gejala yang ada tanpa pengujian hipotesis. Penelitian ini juga dikategorikan sebagai penelitian deskriptif karena ingin