Pemakaian huruf Pemakaian huruf kapital dan huruf miring

5. Jenis Kesalahan Ejaan

Pada penelitian ini, untuk menentukan kesalahan ejaan digunakan buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2003. Berdasarkan pedoman di atas, jenis kesalahan ejaan yang akan diteliti, yaitu pemakaian huruf, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca.

a. Pemakaian huruf

Pedoman ejaan tentang pemakaian huruf meliputi huruf abjad, huruf vokal, huruf konsonan, huruf diftong, gabungan huruf konsonan, dan pemenggalan kata. Dari keenam pedoman tentang pemakaian huruf ini yang masih sering menjadi persoalan adalah pemenggalan kata. Dalam karya tulis, masih sering ditemukan pemenggalan kata yang tidak sesuai dengan pedoman ejaan yang benar. 1 .... pemerintah negeri ini sampai sekarang masih saja kebingungan men-gatasi berbagai persoalan yang mendera rakyatnya. KR, 8 Mei 2012, hlm. A Pemenggalan kata di atas tidak tepat. Kata mengatasi bentuk dasarnya adalah atas, maka pemenggalan kata di atas akan tepat bila ditulis dengan meng-atasi. 1a .... pemerintah negeri ini sampai sekarang masih saja kebingungan meng-atasi berbagai persoalan yang mendera rakyatnya.

b. Pemakaian huruf kapital dan huruf miring

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan terdapat lima belas ketentuan pemakaian huruf kapital yang diterapkan dalam bahasa Indonesia. Huruf kapital dipakai sebagai awal a huruf pertama kata yang terdapat di awal kalimat, b huruf pertama petikan langsung, c ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, d gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan, e jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, f unsur-unsur nama orang, g nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa, h nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah, i nama geografi, j semua unsur nama negara dan lembaga pemerintahan, k semua unsur bentuk ulang sempurna nama badan, lembaga pemerintah, dan dokumen resmi, l semua unsur nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan, m singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan, n kata penunjuk kekerabatan yang dipakai dalam penyapaan dn pengacuan, dan o kata ganti Anda. Meskipun kelihatannya sepele, pemakaian huruf kapital seringkali masih menimbulkan persoalan. Kesalahan-kesalahan yang timbul dalam pemakaian huruf kapital masih sering ditemukan. Perhatikan contoh berikut. 2 Orang asing itu sudah mulai fasih berbicara dalam Bahasa Indonesia. 3 Dia akan pergi naik Haji tahun ini. 4 Surat anda telah kami terima. 5 Ibu membeli gula Jawa di warung. Dalam kalimat 2 terdapat kesalahan pemakaian huruf kapital. Penulisan kata Bahasa dalam kalimat 2 tidak tepat. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bahasa, bukan kata bahasa itu sendiri. Kesalahan yang terdapat dalam kalimat 3 adalah pada kata Haji. Bentuk yang benar adalah haji karena tidak diikuti dengan nama orang. Kesalahan kalimat 4 terdapat pada kata ganti anda. Penulisan kata ganti Anda yang tepat harus diawali dengan huruf kapital, seperti yang disebutkan dalam pedoman ejaan pemakaian huruf kapital. Kalimat 5 juga masih terdapat kesalahan. Kesalahannya terletak pada kata Jawa dalam frasa gula Jawa. Bentuk yang benar tidak menggunakan huruf kapital karena digunakan sebagai nama jenis, yaitu jawa. 2a Orang asing itu sudah mulai fasih berbicara dalam bahasa Indonesia. 3a Dia akan pergi naik haji tahun ini. 4a Surat Anda telah kami terima. 5a Ibu membeli gula jawa di warung. Berbeda dengan pedoman pemakaian huruf kapital, pedoman dalam pemakaian huruf miring hanya terdiri atas tiga ketentuan. Pertama, huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Kedua, huruf miring digunakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, kata, atau kelompok kata. Ketiga, huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Perhatikan contoh berikut. 6 Materi kuliah dapat kita download dari internet. 7 Ibu sedang membaca “Genie”. Kedua contoh kalimat di atas masih terdapat kesalahan dalam ejaannya. Kalimat 6 menggunakan kata download yang merupakan kata dari bahasa Inggris sehingga penulisannya harus dimiringkan. Kalimat 7 terdapat dalam kata Genie. Genie merupakan nama majalah sehingga penulisannya harus menggunakan huruf miring. 6a Materi kuliah dapat kita download dari internet. 7a Ibu sedang membaca Genie.

c. Penulisan kata