N n =
Nd
2
+ 1
Keterangan : N : ukuran besar populasi
n : ukuran besar sampel d : presisi derajat ketelitian 0.1
1.546.881 n =
1.546.881 0.1
2
+ 1
1.546.881 n =
= 99.99 = 100 orang 15.468,82
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden berdasarkan data primer dan data sekunder. Yang dimaksud
data primer adalah data yang berupa jawaban dari kuisioner yang diberikan kepada para responden sedangkan data sekunder merupakan data yang
diperoleh dari buku-buku penunjang, data dari perusahaan yang bersangkutan, internet, dan literatur.
3.4. Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya tentang iklan Jasa Raharja versi Jaja miharja di televisi, maka peneliti akan
menggunakan tabel frekuensi untuk menggambarkan data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner yang diisi responden.
Selanjutnya, data yang diperoleh dari hasil kuisioner akan diolah untuk dideskripsikan. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan terdiri
dari mengedit, mengkode, dan memasukkan data tersebut dalam tabulasi data untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif setiap pertanyaan yang
diajukan. Data yang didapat dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus:
F P = x 100
N Keterangan:
P : Persentase responden F : Frekuensi responden
N : Jumlah responden
Dengan menggunakan rumus tersebut maka diperoleh apa yang diinginkan peneliti dengan kategori tertentu. Hasil perhitungan selanjutnya
dilampirkan dalam tabel yang disebut tabulasi agar mudah diinterpretasikan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Obyek Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum Kota Surabaya
Surabaya adalah ibukota propinsi Jawa Timur, yang terletak di tepi pantai utara provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan
Selat Madura di Utara dan Timur, Kabupaten Sidoarjo di Selatan, serta Kabupaten Gresik di Barat. Luas wilayah kota Surabaya adalah 374,36
km
2
. Nama Surabaya diambil dari simbol ikan Sura dan Buaya. Simbol itu sesungguhnya untuk menggambarkan peristiwa heroik yang terjadi
di kawasan Ujung Galuh nama daerah Surabaya di masa silam, yakni pertempuran antara tentara yang dipimpin Raden Widjaja dengan
pasukan tentara Tar Tar pada tanggal 31 Mei 1293. Tanggal itulah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Surabaya.
Surabaya merupakan kota multi etnis yang kaya budaya. Beragam etnis ada di Surabaya, seperti etnis Melayu, Cina, India, Arab,
dan Eropa. Etnis Nusantara pun dapai dijumpai, seperti Madura, Sunda, Batak, Kalimantan, Bali, Sulawesi yang membaur dengan penduduk
asli Surabaya membentuk pluralisme budaya yang selanjutnya menjadi ciri khas kota Surabaya. Sebagian besar masyarakat Surabaya adalah
orang Surabaya asli dan orang Madura. Ciri khas masyarakat asli Surabaya adalah mudah bergaul. Gaya bicaranya sangat terbuka.
40