Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
Ada berbagai pendapat menurut beberapa ahli dalam mengklasifikasikan mulai dan berakhirnya masa remaja. Menurut
Sarwono 1981 seseorang dikategorikan sebagai remaja ketika berada pada kisaran usia antara 10 tahun sampai dengan 20 tahun, hal
tersebut sesuai dengan data yang dimiliki oleh WHO. Sedangkan Hurlock dalam Mappiare 1982 menyatakan pada kisaran usia 12
tahun sampai 21 tahun. Ia membagi masa remaja menjadi 2 tahapan yaitu seseorang dikatakan masuk dalam masa remaja awal ketika
berusia 12 atau 14 tahun sampai 17 tahun dan dikatakan masuk dalam masa remaja akhir ketika berusia 17 tahun sampai 21 tahun. Santrock
2003 memiliki pendapat yang berbeda, menurutnya seseorang dikatakan telah memasuki usia remaja ketika berusia 10-23 tahun.
Pengklasifikasian tersebut berdasarkan pada budaya Amerika dan kebanyakan budaya lainnya.
Dilihat dari tahap perkembangan remaja, menurut Santrock 2003 dapat dibedakan menjadi 2 tahapan dalam klasifikasi pada
masa perkembangan remaja. Tahap-tahap tersebut ialah : a.
Masa Remaja Awal Pada masa remaja awal, seorang remaja sedang mengenyam
pendidikan setara sekolah menengah pertama dan mencakup kebanyakan perubahan pubertas. Masa ini berlangsung ketika
seseorang berusia 10 -17 tahun.
b. Masa Remaja Akhir
Seorang remaja dikatakan masuk dalam masa remaja akhir ketika mereka berusia 17-23 tahun. Pada masa ini para remaja telah
memiliki ketertarikan kepada lawan jenis. Selanjutnya, tahap perkembangan menurut Mappiare 1982
dibagi menjadi 2 tahap perkembangan. Tahap tersebut ialah : a.
Masa Remaja Awal Remaja masuk dalam kriteria remaja awal dimulai saat ia
berusia 12 atau 13 tahun sampai dengan 16 tahun. b.
Masa Remaja Akhir Remaja masuk dalam kriteria remaja akhir saat ia berusia
17-18 tahun. Berdasarkan beberapa teori tentang remaja dapat disimpulkan
bahwa remaja ialah masa menuju kedewasaan. Seseorang dikatakan masuk dalam fase remaja ketika ia berusia 10-23 tahun. Perubahan mulai
terjadi di berbagai aspek kehidupan seperti perubahan kognitif, sosioemosional bahkan perubahan suasana hati. Masa remaja ini disertai
juga dengan matangnya fungsi organ seksual dan reproduksi seseorang. Secara beriringan, ketika fungsi organ seksual tersebut matang maka
hasrat seksual dalam diri remaja juga akan ikut muncul.