pada remaja di sekolah homogen dengan remaja di sekolah heterogen.

C. Saran

1. Bagi Sekolah

Sekolah diharapkan memberikan informasi atau pengetahuan mengenai secara jelas. Adanya pemberian informasi tentang bahaya serta dampak dari perilaku seksual yang dilakukan secara bebas pastilah dapat menambah wawasan para murid serta membuat mereka mampu mempertimbangkan hal tersebut dengan lebih baik. Membuat acara seperti pendalaman iman yang khusus membahas tentang seksualitas pada murid juga mampu memberikan wawasan pada mereka. Hal tersebut juga diharapkan mampu menghubungkan agama dengan seksualitas serta memberi pemahaman mengenai perilaku seksual yang bertanggung jawab dan yang diperbolehkan oleh agama.

2. Bagi Orang Tua

Saran bagi para orang tua ialah, sebaiknya para orang tua dapat memberikan pengetahuan tentang seksualitas pada anak-anak mereka. Mereka juga dapat memberi tahu dampak-dampak yang ada dari perilaku seksual yang dilakukan secara bebas. Mereka juga hendaknya membekali anak-anak mereka dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat dan juga hal-hal yang baik dan buruk menurut agama yang mereka yakini.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Saran yang peneliti ingin berikan bagi peneliti yang ingin meneliti dengan tema dan topik yang sama selanjutnya, hendaknya melakukan penelitian dengan subjek yang bukan dari siswa sekolah swasta Kristiani seperti sekolah dengan latar belakang agama non Kristiani atau di sekolah negeri. 41 DAFTAR PUSTAKA Azwar, Syaifuddin. 2005. Dasar-Dasar Psikometri, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, Syaifuddin. 2009. Reliabilitas dan Validitas, Edisi Ketiga, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Azwar, Syaifuddin. 2011. Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Brannon, Linda. 1993. Psychological Perspectives, United State of America : A Simon Schuster Company. Cornell, J., Felsher, B., Kropp, R., Tschann, J. 2004, Oral Versus Vaginal Sex Among Adolescents: Perceptions, Attitudes, and Behavior, Department of Pediatrics, University of California, San Francisco, California. Edward, Allen 1957. Techniques of Attitude Scale Constraction, New York : Appleton-Century-Crofis, inc. Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research, Yogyakarta : ANDI Hurlock, Elizabeth. 1959. Series in Psychology : Developmental Psychology, second edition, Mc Graw Hill, inc. Hurlock, Elizabeth. 1967. Adolescense,New York : Mc Graw Hill, inc. Hurlock, Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan ,New York : Mc Graw Hill, inc Erlangga. Impett, E., Tollman, D.2006. Late Adolescent Girl’s Sexual Experiences and Sexual Satistfaction. Journal Of Adolescent Research, Vol.21 No. 6, November 2006 628-646 Sage Publication. Jersild, Arthur. 1963. The Psychology of Adolesence,Second Edition, New York : The Macmillan Company. Kimmel, D., Weiner, I. 1985. Adolescence a Developmental Transition, London : Lawrence Erlbaum Associates. Latifah, Melly.2008 Perkembangan Kognitif Remaja. http:luluu.student.umm.ac.id20100715perkembangan-kognitif-remaja Lavine, Daniel. 1964. Coeducation – a Contributing Factor in miseducation of The Disadvantaged. The Phi Delta Khapa. Jstor. Pp: 126-128.