34
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Data Kelembagaan Sekolah
1. Nama Sekolah
: SMA Pangudi Luhur Yogyakarta 2.
Lokasi : Jl. P.Senopati No.18 Yogyakarta
3. Status
: Terakreditasi A
B. Visi dan Misi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
1. Visi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Membentuk pribadi beriman, berbudi pekerti luhur, cerdas, terampil, dan terbuka dalam menghadapi tantangan zaman.
2. Misi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
a. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang beriman.
b. Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang berbudi pekerti
luhur. c.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang cerdas. d.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terampil. e.
Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terbuka menghadapi tantangan zaman.
3. Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
a. Menghasilkan peserta didik yang beriman tanpa membedakan
agama, ras, suku, dan tingkat sosial.
b. Menghasilkan peserta didik yang menghidupi sikap kerja keras,
tanggung jawab, setia, tangguh, jujur, dan sederhana. c.
Menghasilkan peserta didik yang berpengetahuan dan dapat diterima di perguruan tinggi.
d. Menghasilkan peserta didik yang mampu menghargai dan
melestarikan budaya lokal. e.
Menghasilkan peserta didik yang berbudaya dan berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
C. Sistem Pendidikan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Sistem Pendidikan yang diterapkan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah program pengajaran umum dan program pengajaran khusus. Program
pengajaran umum, dilaksanakan di kelas X, sedangkan program pengajaran khusus diadakan di kelas XI dan XII dengan pilihan program IPA dan
Program IPS. Pola hubungan belajar mengajar di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah:
1. SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dikelola sebagai “Komunitas
Pendidikan Dialogis” yang memberikan suasana saling percaya, saling menghormati, saling memperhatikan, penuh cinta kasih, kemerdekaan
untuk berkreasi, bersikap kritis, berani bertanya, dan berpendapat secara bertanggung jawab.
2. Strategi pendampingan menekankan perlunya pembiasaan untuk
mengadakan analisis situasi kehidupan iman, sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di masyarakat saat ini.
3. Pendekatan pribadi menekankan kerekanan dalam pelayanan yang
berorientasi pada: a.
Pendidik berperan sebagai pendamping, fasilitator, mediator, instruktur, dan motivator kepada subjek didik.
b. Setiap pribadi menampakkan kewibawaannya, yaitu dengan adanya
keserasian antara perkembangan diri, profesionalitas, sosialitas, dan religiositasnya.
c. Setiap pribadi dibiasakan untuk mengadakan refleksi validasi
menghargai dan saling membantu dengan teman sejawat, rapat musyawarah dan pengembangan pribadi.
4. Pola interaksi belajar mengajar pendamping-peserta didik dapat
bervariasi, antara lain sebagai berikut: a.
Pola pendamping-peserta didik Isi kegiatan adalah membangun apersepsi, memberikan informasi,
memberi tugas, motivasi, memberi umpan balik, membina disiplin kelas dan kelompok kerja, dan sebagainya.
b. Pola peserta didik-pendamping
Isi kegiatan adalah menanyakan, mengusulkan sesuatu, meminta bantuan
pendamping, mengkonsultasikan
hasil pekerjaan,
melaporkan hasil kerja dan informasi, menjawab pertanyaan pendamping, dan sebagainya.
c. Pola peserta didik-peserta didik
Isi kegiatannya adalah tanya jawab, diskusi, adu argumentasi dalam debat, berdialog dengan tutor sebaya, pemecahan masalah,
bereksperimen, merancang suatu penelitian dan sebagainya.
D. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta