Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar

BAGIAN KEUANGAN AKUNTANSI BAGIAN KREDIT PENAGIHAN BAGIAN PENDIDIKAN LATIHAN DIKLAT BAGIAN TU JALINAN BAGIAN DIKLAT KEPALA TP-01 BAGIAN KEUANGAN BAGIAN AKUNTANSI Gambar: 5.1 Rekomendasi Struktur organisasi CU Cindelaras Tumangkar Lanjutan Sumber: Data diolah Gambar 5.1 Lanjutan Rekomendasi Struktur organisasi CUCT 141 142

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan di lapangan dan sistem akuntansi penggajian telah dilakukan Credit Union Cindelaras Tumangkar, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem akuntansi penggajian dengan kesesuaian antara teori dan praktik belum berjalan baik sesuai teori yang ada. Terlihat dari kelemahan sistem akuntansi penggajian di CU Cindelaras Tumangkar. Pertama, CU Cindelaras Tumangkar masih terdapat rangkap jabatan. Hal ini terlihat pada bagian akuntansi dan keuangan kasir, belum memiliki pemisahan tugas secara tegas khususnya pada bagian akuntansi dan keuangan kasir. Kedua, CU Cindelaras Tumangkar dalam mendistribusikan gaji seharusnya dilakukan oleh kasir namun pendistribusian gaji dilakukan oleh manajer. Ketiga, CU Cindelaras Tumangkar juga belum sepenuhnya melakukan pengawasan daftar hadir karyawan. Keempat, CU Cindelaras Tumangkar belum melakukan pemotongan gaji, berkaitan dengan perhitungan pajak penghasilan. Kelima, CU Cindelaras Tumangkar belum mempunyai bagan alir dokumen sistem akuntansi penggajian. Kelemahan itu diakibatkan kelemahan sistem akuntansi penggajian dan sumber daya manusia di CU Cindelaras Tumangkar. Namun di CU Cindelaras Tumangkar dalam tabel perbandingan dengan kajian teori ada kata-kata istilah yang berbeda dengan praktiknya di lapangan misalnya, kartu jam hadir karyawan menyebutnya dengan istilah buku presensi, bukti kas keluar menyebutnya dengan istilah slip uang keluar dan kartu penghasilan karyawan disebut dengan catatan penghasilan karyawan di CU Cindelaras Tumangkar.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan ini tidak terlepas dari berbagai kesalahan, kelemahan, kekurangan, dan keterbatasan sehingga hasil yang diperoleh dari penelitian ini kurang memadai, keterbatasan penelitian ini adalah: 1. Terbatasnya literatur sistem akuntansi penggajian khususnya Credit union. Teori yang dijadikan sebagai perbandingan dalam penelitian ini tidak banyak yang menjelaskan tentang perusahaan jasa khususnya Credit Union, sehingga dalam beberapa istilah di dalam dokumen, catatan akuntansi, dan prosedur berbeda. Hal ini menyebabkan tidak adanya penjelasan yang pasti dari teori tentang dokumen, catatan akuntansi, dan prosedur yang digunakan oleh Credit union. 2. Penelitian ini bersifat deskripsi sehingga keterbatasan yang ada dalam tulisan ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis.

C. Saran

1. CU Cindelaras Tumangkar perlu melakukan pemisahaan tanggungjawab dan wewenang beberapa fungsi seperti fungsi keuangan kasir dan fungsi pembukuan akuntansi. Hal ini dimaksud agar fungsi-fungsi yang ada dapat menjalankan tugas sesuai pembagian tugas masing-masing. 2. Hendaknya struktur organisasi dan tugasnya mencerminkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yang ada di CU Cindelaras Tumangkar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengendalian intern yang baik lagi. 3. Pihak Credit Union Cindelaras Tumangkar perlu membuat bagan alir dokumen document flowchart di dalam Sistem Pengendalian Intern SPI. Hal ini bertujuan agar dapat di peroleh gambaran sistem secara menyeluruh serta diharapkan dengan bagan alir dokumen ini dapat membantu dan menjamin terlaksananya sistem akuntansi penggajian dengan baik.