62
diteliti. Uji kredibilitas terdapat bermacam-macam cara. Peneliti menggunakan pengujian kredibilitas sebagai berikut.
3.6.1.1 Perpanjangan Pengamatan
Ahmadi 2014:
262 menjelaskan
bahwa memperpanjang
pengamatan berarti peneliti melakukan penelitian di lapangan lebih lama lagi dari jadwal semula. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh tujuan
tertentu, menguji informasi yang salah ataupun dari responden, dan menciptakan kepercayaan. Perpanjangan pengamatan peneliti sangat
menentukan dalam pengumpulan data. Perpanjangan pengamatan digunakan untuk menguji kredibilitas data penelitian, sebaiknya difokukan pada
pengujian terhadap data yang diperoleh, data yang diperoleh dicek kembali kebenarannya. Apabila kebenaran data sudah benar atau sudah kredibel,
maka waktu perpanjangan pengamatan di lapangan dapat diakhiri Sugiono, 2010: 370.
Awal mula penelitian, peneliti melakukan wawancara dan observasi kepada guru dan siswa. Wawancara dan observasi dilakukan untuk
mendapatkan informasi mengenai penyebab siswa yang mendapatkan nilai matematika di bawah KKM tidak mengalami kecemasan belajar
matematika. Setelah selesai peneliti masih melakukan observasi dan wawancara guna melihat kembali data-data yang diperoleh sudah benar atau
masih perlu diteliti.
3.6.1.2 Triangulasi
Darmadi 2014: 295 mengungkapkan bahwa triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
63
data untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Denzin dalam Moleong 1988: 151 terdapat empat macam
triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Patton dalam Moleong 1988: 151 menjelaskan bahwa triangulasi sumber mempunyai
arti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan sesuatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam
metode kualitatif. Peneliti melakukan wawancara yang mendalam kepada guru dan siswa di SD Nila untuk dijadikan triangulasi sumber. Berikut
adalah sebuah bagan mengenai triangulasi sumber. Pertama peneliti melakukan dokumentasi untuk mendapatkan data
penelitian, kemudian data tersebut dicek dengan observasi partisipatif dan wawancara yang mendalam terhadap guru dan siswa. Data yang diperoleh
menjadi kredibel jika pengujian data dari ketiga teknik tersebut menghasilkan data yang sama. Berikut adalah sebuah bagan mengenai
triangulasi sumber.
Gambar 3.1 Triangulasi Sumber
Observasi Partisipatif
Wawancara Mendalam
Dokumentasi Sumber
Data
64
3.6.2 Pengujian Transferability