2
sesuai dengan jangka waktu tertentu yang diperjanjikan Ismail, 2010:95. Ini berarti bank memberikan pinjaman kepada pihak lain, sama artinya dengan bank
memberikan kepercayaan kepada pihak peminjam, bahwa pihak peminjam akan dapat memenuhi kewajibannya. Oleh karena itu, dasar dari kredit adalah
kepercayaan. Masalah keamanan atas kredit yang diberikan merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh bank, karena adanya risiko yang timbul dalam
sistem pemberian kredit. Permasalahan ini bisa dihindari dengan adanya suatu pengendalian internal yang memadai dalam bidang perkreditan. Dengan kata
lain diperlukan suatu pengendalian internal yang dapat menunjang efektifitas sistem pemberian kredit. Sehingga dengan terselenggaranya pengendalian
internal yang memadai dalam bidang perkreditan, berarti menunjukkan sikap kehati-hatian dalam perusahaan tersebut. Sistem pengendalian yang baik akan
mendukung bagi tercapainya tujuan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: “Evaluasi Pengendalian Internal dalam Sistem Pemberian Kredit” studi kasus pada PD BPR Bank Bantul.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah sistem pengendalian internal dalam pemberian kredit yang
dilakukan oleh PD BPR Bank Bantul telah diterapkan sesuai teori? 2.
Apakah sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh PD BPR Bank Bantul sudah efektif?
3
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh
PD BPR Bank Bantul telah diterapkan sesuai teori. 2.
Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh PD BPR Bank Bantul sudah efektif.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi PD BPR Bank Bantul
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan tambahan informasi bagi pihak bank mengenai sistem pemberian kredit dan sistem
pengendalian internal yang dilaksanakan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai pengendalian internal dalam sistem pemberian kredit pada perbankan dan
menambah pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alat untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan,
serta menjadikan pengalaman baru dalam dunia perbankan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori
Dalam bab ini berisi tentang landasan teori yang relevan dengan permasalahan yang diangkat.
BAB III Metodologi Penelitian
Dalam bab ini berisi jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik
pengambilan sampel, desain penelitian, data yang dibutuhkan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV Gambaran Umum Perusahaan
Dalam bab ini berisi sejarah dan perkembangan bank, slogan, visi, misi, dan budaya bank, susunan pemilik, pengurus dan manajemen,
struktur organisasi, dan prestasi bank. BAB V
Deskripsi Dan Analisis Data Dalam bab ini berisi deskripsi, analisis, dan pembahasannya.
BAB VI Penutup
Dalam bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan, keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, serta saran
yang diharapkan dapat berguna bagi bank. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kredit
1. Pengertian Kredit
Menurut Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, yang dimaksud dengan kredit adalah penyediaan uang atau
tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak
peminjam berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditetapkan. Adapula menurut Pedoman
Akuntansi Perbankan Indonesia PAPI 2001 yang disadur oleh Irham Fahmi mengartikan kredit sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam
debitur untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan 2014: 3.