Pengertian Kredit Unsur-Unsur Kredit

5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kredit

1. Pengertian Kredit

Menurut Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan, yang dimaksud dengan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga yang telah ditetapkan. Adapula menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia PAPI 2001 yang disadur oleh Irham Fahmi mengartikan kredit sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam debitur untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan 2014: 3. 6

2. Unsur-Unsur Kredit

Menurut Irham Fahmi 2014: 6, unsur-unsur kredit sebagai berikut: a. Kepercayaan Kepercayaan adalah sesuatu yang paling utama dari unsur kredit yang harus ada karena tanpa ada rasa saling percaya antara kreditur dan debitur maka akan sangat sulit terwujud suatu sinergi kerja yang baik. b. Waktu Waktu adalah bagian yang paling sering dijadikan kajian oleh pihak analisis finance khususnya oleh analisis kredit. Ini dapat dimengerti karena bagi pihak kreditur saat ia menyerahkan uang kepada debitur maka juga harus diperhitungkan juga saat pembayaran kembali yang akan dilakukan oleh debitur itu sendiri, yaitu limit waktu yang tersepakati dalam perjanjian yang telah ditandatangani kedua belah pihak. c. Risiko Risiko merupakan hal yang menyangkut dengan persoalan seperti lamanya waktu pemberian kredit yang menyebabkan naiknya tingkat risiko yang timbul, karena para pebisnis menginginkan adanya ketepatan waktu dalam proses pemberian kredit ini. d. Prestasi Prestasi yang dimaksud disini adalah prestasi yang dimiliki oleh kreditur untuk diberikan kepada debitur, maka bagi pihak kreditur akan sangat menilai akan bagaimana tindakan yang dilakukan oleh pihak debitur dalam usahanya atau prestasinya mengelola kredit yang diberikan tersebut. 7 e. Adanya kreditur Kreditur yang dimaksud disini adalah pihak yang memiliki uang money, barang goods, atau jasa service untuk dipinjamkan kepada pihak lain, dengan harapan dari hasil pinjaman itu akan diperoleh keuntungan dalam bentuk interest bunga sebagai balas jasa dari uang, barang, atau jasa yang telah dipinjam tersebut. f. Adanya debitur Debitur yang dimaksud disini adalah pihak yang memerlukan uang money, barang goods, atau jasa service dan berkomitmen untuk mampu mengembalikannya tepat sesuai dengan waktu yang disepakati serta bersedia menanggung berbagai risiko jika melakukan keterlambatan sesuai dengan ketentuan administrasi dalam kesepakatan perjanjian yang tertera di sana.

3. Tujuan Kredit